Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menyebut saat ini angka pengangguran di Jakarta mencapai 328 ribu orang. Hal ini diketahui berdasarkan riset BPS mengenai keadaan ketenagakerjaan per Februari 2024.
Plt Kepala BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi mengatakan, berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka atau TPT di Jakarta sebesar 6,03 persen.
"Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam orang penganggur," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).
Berdasarkan jenis kelamin, TPT laki-laki pada Februari 2024 sebesar 6,13 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 5,88 persen. Namun, angka TPT ini mengalami penurunan sebesar 1,54 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023.
"TPT laki-laki dan perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,23 persen poin dan 0,43 persen poin jika dibandingkan Februari 2023," kata Dwi.
Komposisi angkatan kerja di Jakarta pada Februari 2024, lanjut Dwi, terdiri dari 5,11 juta orang penduduk yang bekerja. Jika dibandingkan Februari 2023, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 179 ribu orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 249 ribu orang, sementara pengangguran berkurang sebanyak 70 ribu orang.
Sebagian besar penduduk bekerja di Jakarta sebagai pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) dengan persentase sebesar 79,07 persen pada Februari 2024.
Sementara itu, sisanya merupakan pekerja tidak penuh atau jam kerja kurang dari 35 jam per minggu. Pekerja tidak penuh dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu.
"Dibandingkan Februari 2023, persentase pekerja tidak penuh mengalami peningkatan sebesar 3,02 persen poin," tutur dia.
Baca Juga: Soal Kans Duet Bareng Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Anies Malah Bilang Gini
Lebih lanjut, jika dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada Februari 2024 mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2023.
Pada Februari 2024, TPT tamatan SMA kejuruan merupakan yang tertinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 7,97 persen. Sementara itu, TPT yang paling rendah pada tamatan Diploma I/II/III, yaitu sebesar 1,90 persen.
TPT tamatan SMA umum sebesar 7,18 persen, TPT SMP sebesar 5,68 persen, TPT SD ke bawah sebesar 4,91 persen, dan TPT Universitas sebesar 3,88 persen.
Dibandingkan Februari 2023, peningkatan TPT terjadi hanya pada tamatan SD ke bawah, yaitu 2,20 persen poin. TPT mengalami penurunan pada tamatan lainnya. Penurunan TPT terbesar pada tamatan Diploma I/II/III yaitu turun 6,33 persen poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis