Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) sempat menemui delegasi Hamas Palestina yang dipimpin Pejabat Biro Politik sekaligus Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas, Bassem Naim pada Minggu (5/5) malam di Malaysia. Pertemuan ini berkaitan dengan upaya perdamaian antara Palestina dengan Malaysia.
JK sendiri sempat diminta untuk membantu melakukan mediasi antara kedua belah pihak seperti yang pernah dilakukan pada 2023 lalu.
"Ya kemarin saya ke Kuala Lumpur untuk perdamaian, perdamaian bagaimana Hamas minta kita untuk memberikan fasilitasi, mendorong perdamaian," ujar JK di Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).
Dalam pertemuan itu, JK mengatakan, untuk bisa mewujudkan perdamaian tidak bisa hanya dengan mendamaikan antara Palestina dengan Malaysia. Hamas sendiri juga harus berdamai dengan partai politik penguasa bagian lain Palestina, Fatah.
"Saya bilang ya di samping itu anda (Hamas) juga harus antara Palestina sendiri antara Hamas dengan Fatah berdamai, tentu kita berusaha ke situ," jelasnya.
Ia juga mengaku sudah membicarakan soal upaya perdamaian ini dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Politisi Senior Golkar ini pun akan mendorong dilakukan perundingan antar negara pendukung Palestina seperti Malaysia dan Indonesia.
"Tapi kita usahakan sekarang bagaimana terjadi perdamaian dulu antara mereka, mereka berunding supaya lebih kuat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU