Suara.com - Viralnya ritual aneh yang dilakukan warga negara asing (WNA) di Ubud, Bali telah diatensi oleh Polda Bali dan Sat Reskrim Polres Gianyar. Ritual aneh tersebut mirip tarian erotis yang dilakukan sekelompok pria dan wanita.
Adapun lokasi ritual tersebut tak hanya di satu lokasi namun di beberapa vila dimana pelaku kerap berpindah-pindah tempat.
Menurut Polda Bali, pencetus aktivitas itu sudah kabur keluar dari Bali bahkan Indonesia.
Nama pelaku kegiatan tersebut adalah Satyarthiprateek sudah yang meninggalkan Indonesia sejak tanggal 22 April 2024. Diduga aktivitas dimaksud berlangsung sebelum April.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengaku polisi Satreskrim Polres Gianyar sedang lidik.
"Dari hasil lidik terhadap vidio di Medsos pelaku merupakan WNA asal India an. Satyarthiprateek, termasuk pesertanya juga semua WNA," jelasnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Pada lokasi vidio tersebut, diduga dilakukan tanpa izin pemilik vila.
"Dari hasil pengecekan di beberapa lokasi yang kita curigai, sementara pemilik lokasi tidak mengakui adanya kegiatan sesat tersebut di tempatnya," ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar wisatawan baik mancanegara maupun lokal yang berkunjung ke Bali wajib untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Head to Head 4 Klub Lolos Championship Series BRI Liga 1, Siapa Paling Mentereng?
"Juga wajib menghormati adat istiadat dan budaya di Bali, serta mari kita bersama jaga Bali agar tetap ajeg dan Santi," jelas jansen.
Seperti diketahui sebelumnya ritual ini viral di media sosial setelah diunggah ulang oleh politisi Ni Luh Djelantik di akun instagramnya. Ni Luh Dlelantik pun sampai menandai akun imigrasi dan menteri pariwisata Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total
-
Dapat Lampu Hijau dari Puan, Nasib RUU Ketenagakerjaan Kini Ikut Ditentukan Buruh
-
Eks Kapolres Ngada Malah Predator Anak, Dituntut 20 Tahun Bui dan Denda Rp5 Miliar