Dari pernikahannya, Yusuf Mansur dan Siti Maemunah dikaruniai sebanyak lima anak. Mereka yakni Wirda Salamah Ulya Mansur, Qumii Rahmatul Qulub Mansur, Muhammad Kunn Syafii Mansur, Muhammad Yusuf Al Haafidz Mansur serta Aisyah Humairoh Hafidzoh Mansur.
Latar Belakang Pendidikan
Bakat sebagai pendakwah nyatanya sudah terlihat dari Yusuf Mansur sejak ia masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah atau SD.
Sejak usia 9 tahun atau saat ia duduk di kelas 4, sudah kerap tampil di atas mimbar untuk berpidato. Salah satunya pada acara Ihtifal madrasah yang rutin digelar tiap tahun menjelang Ramadan.
Tamat dari MI, Yusuf Mansur melanjutkan pendidikan ke MTs Chairiyah Mansuriyah, lembaga pendidikan yang dikelola oleh keluarga besarnya yakni K.h Achmadi Muhammad.
Ia lulus pada 1989 dari sekolah tersebut pada usia 14 tahun dengan status sebagai siswa terbaik.
Seusai mentas dari MTs, Yusuf Mansur melanjutkan sekolah tingkat atas di Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol Jakarta. Di sekolah tersebut ia juga lulus dengan predikat lulusan terbaik pada 1992.
Selesai menempuh pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikan tingginya di IAIN Syarif Hidayatullah mengambil jurusan Peradilan Agama di Fakultas Syariah.
Perjalanan pendidikannya itupun sempat diabadikan di pengantar bukunya bertajuk Mencari Tuhan yang Hilang yang diungkap Prof. Dr. H. Amin Suma.
Baca Juga: Profil Raffi Ahmad, Seleb Tajir Masuk Bursa Calon Pemilihan Gubernur Jateng
Saat menjalani masa pendidikan di perguruan tinggi, Yusuf Mansur sempat putus kuliah yakni pada 1997, tetapi pada 2002 ia kembali melanjutkan hingga meraih gelar sarjana hukum Islam di UIN Syarif Hidayatullah pada 2009.
Tak berhenti disitu, Yusuf Mansur kembali menempuh studi di Universitas Trisakti mengambil gelar magister ekonomi. Ia lulus pada 2017.
Ia kemudian mengambil studi S3 di universitas yang sama jurusan ilmu ekonomi sejak 2019 dan sebagai mahasiswa non-aktif S3 manajemen pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta.
Aktivitas
Pendakwah yang kondang dengan kampanyenya mengenai sedekah ini selain berkecimpung dalam bisnis perbankan, diketahui merupakan pemimpin pondok pesantren Daarul Quran serta pengajian bertajuk Wisata Hati.
Selain itu ia juga merupakan penggagas program pembibitan penghafal Al Quran bernama PPPA. Pendidikan khusus untuk menghafal Al Quran ini berlaku gratis bagi dhuafa dimana dananya diambilkan dari sedekah para jamaah Wisata Hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045