Suara.com - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Trisakti menggelar aksi unjuk rasa di gerbang pintu belakang Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/5/2024). Mereka datang dengan menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM tragedi Trisakti 12 Mei 1998.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi ratusan mahasiswa Trisakti itu datang sejak siang. Mereka datang dengan kendaraan mayoritas motor.
Tak hanya itu mereka juga membawa mobil komando dalam aksi unjuk rasa kali ini.
Terlihat juga mereka membawa spanduk bertuliskan kalimat protes terkait tuntutan penyelesaian kasus pelanggaran HAM tragedi Trisakti 12 Mei.
"Jangan Amnesia! Tuntaskan Kasus 12 Mei Trisakti," tulis spanduk massa mahasiswa.
Selain itu, para mahasiswa juga menuntut agar tak ada pelaku atau pelanggar HAM dalam pemerintahan ke depan.
Adapun aksi unjuk rasa ini sempat diwarnai aksi saling dorong antara mahasiswa dengan Petugas Pengamanan Dalam (PAMDAL) DPR RI di pintu gerbang.
Kericuhan pun terjadi. Massa dari mahasiswa mencoba merangsek masuk ke dalam Gedung DPR RI. Sementara situasi saat ini massa masih bertahan di lokasi. Aparat kepolisian siaga berjaga dengan kendaraan-kendaraan taktisnya.
Baca Juga: Legislatornya Usul Politik Uang Dilegalkan di Pemilu, PDIP: Itu Bentuk Kejengkelan
Berita Terkait
-
Legislatornya Usul Politik Uang Dilegalkan di Pemilu, PDIP: Itu Bentuk Kejengkelan
-
Legislator PDIP Usul Money Politics Dilegalkan, Pengamat: Perhinaan terhadap Masyarakat
-
KPK Cecar Sekjen DPR RI Indra Iskandar soal Keuntungan Vendor yang Diduga Melawan Hukum
-
Protes ke Komisi X DPR, BEM SI Curigai UKT Mahal jadi Ladang Bisnis Baru Perguruan Tinggi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri