Suara.com - PT Sinar Sosro didirikan oleh keluarga Sosrodjojo di tahun 1940. Keluarga tersebut memulai usaha di Kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh merek Teh Cap Botol. Profil PT Sinar Sosro meluas sampai tahun 2024 ini masih eksis sebagai salah satu produsen minuman kemasan yang berkualitas.
Pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya pindah ke Jakarta, mengembangkan usaha keluarga. Mereka menawarkan minuman kemasan merek Teh Cap Botol mereka ke masyarakat di Jakarta.
Usaha memperkenalkan minuman kemasan Teh Cap Botol ini dilakukan dengan strategi cicip rasa. Sampai tahun 1965, keluarga Sosro belum mengemasnya dalam botol. Mereka mendatangi pusat perbelanjaan seperti pasar, memasak dan menyeduh teh di tempat. Cara ini kurang berhasil menarik perhatian masyrakat di Jakarta pada saat itu.
Mereka menemukan ide teh mereka dikemas dalam botol setelah mengalami suatu kecelakaan. Kira-kira di tahun 1969, gagasan menjual minuman teh dalam kemasan botol dikembangkan setelah mereka mencoba membawa teh yang sudah diseduh ke pasar. Cara tersebut ternyata membuat teh yang dikemas dalam panci tumpah. Akan tetapi, kecelakaan itu pula yang membuahkan ide untuk mengemas teh dalam botol.
Mereka pun mulai menjual teh dalam kemasan botol dan menambahkan cap pada kemasan berbunyi "Teh Botol Sosro" diambil dari nama keluarga pendiri yakni Sosrodjojo. Desain yang digunakan untuk botol kemasan mereka berubah sebanyak tiga kali, pertama tahun 1969. Versi pertama ini diubah di tahun 1972, lalu diubah lagi di tahun 1974.
Dikutip dari sinarsosro.id, PT. Sinar Sosro kini memiliki 12 pabrik tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2021, pabrik PT. Sinar Sosro ada di Medan, Palembang, Jakara, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Ada juga pabrik di Sentul, Purbalingga, dan Pandaan yang memproduksi air mineral Prim-A.
PT. Sinar Sosro kini sudah mendistribusikan produk ke seluruh nusantara, melalui kantor cabang mereka. Perusahaan juga mengekspor produk mereka ke berbagai negara Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik. Mereka memproduksi Teh Botol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice, dan air mineral Prim-A.
Teh botol Sosro diproduksi hanya menggunakan bahan baku teh asli dan alami. Teh dipetik dari kebun yang dibudidayakan sendiri. Teh yang dipanen kemudian diolah, dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir, sehingga menghasilkan cita rasa unik dan wangi yang khas.
Perkembangan bisnis PT. Sinar Sosro meluas sampai join dengan perusahaan holding company PT. Anggata Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso. Penggabungan tersebut terjadi sejak 27 November 2004. PT. Sinar Sosro sampai sekarang bergerak dengan visi misi menjadi perusahaan minuman kelas dunia, dapat memenuhi kebutuhan konsumen kapan saja, di mana saja, dan menjadi The Indonesian World Class Beverage Company.
Baca Juga: Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Kowad Pertama di Indonesia Punya Karier Mentereng
Produk unggulan PT. Sinar Sosro adalah sebagai berikut:
1. Kemasan teh botol beling, volume 220 ml
2. Kemasan teh kotak (Tetra Pak), volume 200 ml, 250 ml, 330 ml dan 1 Liter
3. Kemasan teh botol plastik PET 450 ml dan 350 ml
4. Kemasan teh pouch 230 ml
5. Kemasan Kaleng 318ml
Teh Botol Sosro memiliki dua varian rasa original yakni less sugar dan tawar.
Demikian itu profil PT. Sinar Sosro. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?