Suara.com - Ribuan masyarakat adat suku Baduy akhirnya bertemu di Penjabat atau Pj Gubernur Banten, Al Muktabar di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Tb Syam’un No 5, Kota Serang, Sabtu (18/5/2024).
Ribuan warga Baduy itu menemui Al Muktabar yang disebut mereka sebagai 'abah gede' dalam rangka pelaksanaan Seba Baduy tahun 2024.
Al Muktabar mengungkapkan, pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan berbagai fasilitas dan kebutuhan masyarakat Baduy dalam melaksanakan Seba Baduy 2024.
Sejumlah fasilitas tersebut yakni berupa akomodasi, pemeriksaan layanan kesehatan, hiburan hingga tempat istirahat.
"Selamat datang di Kawasan Gedung Negara Provinsi Banten. Momen ini tentu hal yang sangat sakral bagi kita semua," ungkap Al Muktabar.
"Di kesempatan ini kita siapkan semua kebutuhan masyarakat Baduy sebagai hubungan silaturahmi Pemerintah Provinsi Banten. Oleh karenanya hal yang baik ini kita maknai sebagai adat istiadat yg baik dan positif," tambah Al Muktabar.
Di kesempatan ini, Al Muktabar dan seluruh Kepala OPD Pemprov Banten menggunakan pakaian adat Baduy sebagai tanda penghormatan, apresiasi dan penghargaan atas upaya yang dilakukan masyarakat Baduy dalam menjaga stabilitas daerah yang baik dan damai.
Al Muktabar juga menyampaikan bahwa wilayah Provinsi Banten secara keseluruhan juga mengalami stabilitas daerah yang baik, aman, damai dan tentram.
"Saya sampaikan kepada masyarakat Baduy bahwa keadaan stabilitas daerah kita di Provinsi Banten aman, damai dan tentram. Oleh karenanya apresiasi dan penghargaan atas stabilitas daerah ini kita terima dengan penuh suka cita," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin dalam penyerahan ini mengatakan Pemerintah Kabupaten Lebak secara resmi menyerahkan masyarakat Baduy berjumlah 1.500 orang ke Pemerintah Provinsi Banten untuk melaksanakan Seba Baduy 2024.
"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Lebak menyerahkan Masyarakat Baduy ke Pemerintah Provinsi Banten melalui Bapak Pj Gubernur Banten selaku Bapak Gede untuk dapat menerima 1.500 orang masyarakat Baduy yang akan melaksanakan Seba Baduy tahun 2024," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!