Suara.com - Polisi meringkus seorang tersangka pembunuhan terhadap sejoli Vina Dewi Arsita (16) dan pacarnya Muhammad Risky Rudiana alias Eki (16) di Cirebon.
Tersangka yang ditangkap bernama Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, ia diringkus di Bandung Jawa Barat.
Pegi merupakan satu dari tiga tersangka yang sempat buron sejak kasus pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 silam.
Pegi berulang kali menggelengkan kepala saat polisi membacakan perannya dalam melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.
Pegy juga sempat menyangkal soal sangkaan pihak kepolisian yang menyebut jika dirinya yang melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina Cirebon.
“Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, itu fitnah. Saya rela mati,” katanya saat di Mapolda Jawa Barat, dikutip dari tayangan Youtube, Minggu (26/5/2024).
Pegi juga ngotot jika dirinya tidak pernah mengganti identitas sebagai Robi. Ia mengaku nama Robi ia gunakan sebagai nama tongkrongan.
“Itu nama panggilan. Nama gaul saya,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Satu dari tiga buronan atau DPO kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) dan pacarnya Muhammad Risky Rudiana alias Eki (16) di Cirebon, Jawa Barat ditangkap.
Baca Juga: Pegi Setiawan 'Cianjur' Beri Klarifikasi Soal Kasus Vina: Silakan Datang Kalau Tak Percaya
Buronan bernama Pegi alias Perong tersebut ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.
"Iya atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan kepada wartawan, Rabu (23/5/2024).
Berita Terkait
-
Ini Penjelasan Polda Jabar Saat Ralat DPO Kasus Pembunuhan Vina: Tersangka Satu Adalah Perong
-
Polda Jabar Beberkan Peran Pegi Setiawan, Gestur Tubuh DPO Kasus Vina Cirebon Disorot
-
Dituding Jadi Pembunuh Vina, Ramadhani Anak Eks Bupati Cirebon Angkat Bicara: Tahun 2016 Masih Kelas 5 SD
-
Bantah Bunuh Vina, Pegi Setiawan: Saya Rela Mati
-
Polda Jabar: Pelaku Kasus Vina Hanya 9 Orang dengan 1 DPO
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri