Suara.com - Keluarga eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra merasa terganggu atas tudingan warganet yang menyebut jika anak Sunjaya, Ramadhani Purwadi Sastra alias Rama terlibat atas kasus pembunuhan Vina tahun 2016 silam.
Rama angkat bicara soal tudingan tersebut. Pada 2016 silam dirinya masih berusia 11 tahun, dan masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
"Saya perjelas, saya itu kelahiran 15 Oktober 2004 dan kejadian itu saya baru berusia 11 tahun," kata Rama di kediamannya, Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/5/2024).
Rama meyakinkan jika dirinya tidak mungkin terlibat dalam perkara pembunuhan Vina. Ia juga merasa pihak keluarga sangat dirugikan dengan adanya tudingan dan terus disangkut pautkan dengan kematian Vina.
"Kalau saya si mentalnya kuat-kuat saja, tapi kan sekarang saya punya keponakan. Saya takut keponakan saya merasakan apa yang saya rasakan, stop lah," ucapnya.
Dituding ikut menjadi pembunuh Vina, Rama harus berulang kali menjelaskan kepada seluruh teman dan para dosen di kampusnya, jika dirinya memang benar-benar tidak terlibat.
"Di lingkungan publik pun menanyakan itu, tapi saya menjelaskan bahwa ini tuh berita hoaks," ungkapnya.
Sebelumnya, nama anak-anak eks Bupati Cirebon, Sunjaya Puwadi Sastra tengah ramai jadi perbincangan seiring dengan mencuatnya kembali kasus Vina.
Kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 27 Agustus 2016 di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon kembali terungkap usai film Vina Sebelum 7 Hari dirilis 8 Mei 2024.
Baca Juga: Vina Garut Kasus Apa? Beda Kasus dengan Vina Cirebon
Skandal pembunuhan Vina ini pun masih menjadi misteri hingga saat ini lantaran kasus ini belum terungkap dengan sempurna. Namun, kini Polda Jabar membuka kembali kasus ini dan menyatakan ada tiga nama yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yaitu Andi, Dani dan Pegi.
Salah satu DPO yaitu Pegi pun kini telah ditangkap. "DPO atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," ungkap Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan dalam pernyataannya pada Rabu (22/05/2024) kemarin.
Tiga nama DPO tersebut pun kini dikaitkan dengan anak dari mantan Bupati Cirebon, Sunjaya. Pasalnya, anaknya bernama Ramadani Syahputra dituduh sebagai salah satu DPO yang juga bernama Dani.
Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky kini disangkutpautkan dengan keluarga Sunjaya sebagai keluarga politikus dan petahana di Cirebon.
Sunjaya mulai menjabat sebagai Bupati Cirebon periode 2014 - 2019, sedangkan sang istri Wahyu Tjiptaningsih masih aktif menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon periode 2019 - 2024.
Adapun keempat anak mereka, yaitu Satria Robi Saputra, Sela Syahvira Amalia, Resyah Prima Hanjaya, dan Ramadani Syahputra pun juga dikenal oleh publik sebagai anak dari pejabat petahana Cirebon tersebut.
Berita Terkait
-
Pegi Setiawan 'Cianjur' Beri Klarifikasi Soal Kasus Vina: Silakan Datang Kalau Tak Percaya
-
Bantah Bunuh Vina, Pegi Setiawan: Saya Rela Mati
-
Polda Jabar Tiba-tiba Hilangkan 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kok Bisa?
-
Bahas Kasus Vina, Roy Kiyoshi Ditantang Ungkap Pegi yang Ditangkap Asli atau Palsu
-
Iptu Rudiana Ternyata Ayah Eky Kekasih Vina Cirebon, Ini Rekam Jejaknya!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta