Suara.com - Dr Ir Hasto Kristiyanto MM bukan nama yang asing di dunia politik. Dia merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dia kerap muncul di publik terkait urusan partai berlambang kepala banteng tersebut. Berikut ini profil lengkap Hasto Kristiyanto dikutip dari sejumlah sumber.
Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 1966. Masa kecil hingga remajanya dihabiskan di kota kelahirannya.
Sekolah dasarnya ditempuh di SD Genteng Yogyakarta pada 1972-1979, kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri Gentang Yogyakarta tahun 1979-1982.
Lulus dari SMPN Gentang Yogyakarta, Hasto melanjutkan sekolahnya di SMA Kolose De Britto Yogyakarta pada 1982-1985. Saat masa SMA itulah, Hasto disebut sudah mulai tertarik ke politik.
Setelah itu, Hasto melanjutkan pendidikan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985-1991. Di perguruan tinggi itu minat politik Hasto semakin terasah. Dia tercatat pernah menjadi ketua senat Fakultas Teknik UGM.
Hasto pernah juga pernah menempuh pendidikan di Prasetya Mulya Bussiness School Jakarta pada 1997-2000.
Karier Politik
Baca Juga: Besok Diperiksa Polisi usai Bongkar Kecurangan Pemilu di TV, Hasto PDIP Curiga: Ini Pasti Orderan!
Karier politik Hasto di PDI Perjuangan mulai melejit setelah terpilih sebagai anggota DPR RI pada 2004-2009 dari daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, Jawa Timur.
Pada 2014, Hasto diangkat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP setelah mendiang Tjahjo Kumolo diangkat jadi menteri di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Hasto kemudian diangkat kembali menjadi Sekjen DPP PDIP pada periode 2019-2024.
Terjun di Dunia Bisnis
Hasto juga pernah berkarier di dunia bisnis. Dia memulai kariernya di PT. Rekayasa Industri. Ayah dua anak tersebut juga pernah menjadi Director Project Director PT Prada Nusa perkasa.
Dia menjadi project engineer pada pemindahan Pabrik Plasterboard yang berasal dari Swedia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik