Suara.com - Ekspresi murung Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono usai ditunjuk menjadi Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjadi perbincangan baru-baru ini. Bukan tanpa alasan usai Bambang Susantono mundur dari jabatannya sebagai Kepala OIKN, tak ada lagi pengganti melainkan dirinya.
Hal itu terlihat saat Mensesneg, Pratikno mengumumkan Kepala dan Wakil Kepala OIKN yang baru di Istana kepresidenan kemarin.
Mengutip akun Instagram @undercover.id, Selasa (4/6/2024), tampak Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni berada di sebelash Pratikno saat dikenalkan sebagai penjabat baru yang akan mengurusi IKN di Kalimantan.
Namun hal berbeda ditunjukkan oleh Basuki Hadimuljono. Terlihat wajah Basuki yang kerap sumringah ketika disorot kamera, kali ini tak terlihat seperti biasanya.
Tampak jelas wajahnya yang hanya terlihat ekspresi datar sambil sesekali membuka catatannya ketika Pratikno menjelaskan tugas-tugas di IKN nanti.
Tak ayal murungnya Basuki Hadimuljono tersebut mendapat respon dari para netizen. Tak sedikit yang menduga bahwa polemik yang masih terjadi di IKN menjadi alasannya.
"Duit habis, investor enggak kunjung datang. Kepala IKN undur diri. Tapiea mau dimainkan tapi berpolemik. Makanya muka Basuki ang biasa humoris seketika muram," tuding salah satu netizen.
"Yang satu tau bakal mumet, yang satu lagi gila jabatan," sergah netizen lain.
"Bebannya numpuk Pak Bas," kata lainnya.
Baca Juga: Ditinggalkan Para Petinggi Otorita, Proyek IKN Ternyata Bermasalah
"Kesel sama wiwi keknya," tulis lainnya.
"Puyeng iki puyeng, poseeng!" kata lainnya.
Mega proyek IKN sendiri sudah dicetuskan oleh Presiden Jokowi. Tujuannya dibangun Ibu Kota Baru tersebut adalah pemerataan wilayah di Indonesia yang tak hanya berpusat di Jawa, yakni di Jakarta.
Namun dibangunnya IKN, ternyata menimbulkan banyak polemik yang disorot masyarakat. Selain isu politik dihidupkan dalam pembangunannya, tak jarang IKN juga ditentang oleh beberapa kelompok.
Sebut saja pada Pemilu 2024 kemarin, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menolak pembangunan tersebut dan memilih mengembangkan 40 kota terbaik dibanding membangun satu ibu kota di Kalimantan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?