Suara.com - Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menyebut munculnya Suroto sebagai orang yang menolong pertama korban Eky dan Vina di Cirebon bisa menjadi titik cerah dalam kasus tersebut.
Susno Duadji menilai keterangan Suroto saat diwawancara oleh salah satu stasiun televisi swasta apa adanya.
"Menurut saya saksi benar kenapa karena saya melihat saksi Suroto datang ke TKP bersamaan juga tidak lama setelah itu datang juga tiga polisi polisi lalu lintas berarti bisa diperkuat dengan keterangan polisi lalu lintas," ujarnya dikutip dari kanal YouTube miliknya pada Sabtu (8/6/2024).
Munculnya Suroto ini bisa memulai penyelidikan baru mengenai kasus Vina Cirebon. Keterangan dari saksi yang menolong pertama korban Eky dan Vina itu bahkan disebutnya bisa mengubah cerita.
"Jika betul yang dia ceritakan, dialah yang menemukan pertama Egi dan Vina, dan saat ditemukan masih hidup Vina. Dia yang bawa ke rumah sakit, sepeda motor nggak rusak. Ini benar. Maka cerita tentang (soal) terbunuhnya Vina dan siapa namanya Eky akan berbalik 180 derajat," katanya.
"Dapat-dapat yang sudah dihukum dan sudah menjadi narapidana itu bebas termasuk bagi yang sekarang sedang di sidik (Pegi) bebas," imbuhnya.
Keterangan Suroto bisa dicocokkan dengan beberapa saksi, seperti tiga petugas lalu lintas yang datang ke lokasi kejadian tak berselang lama.
Selain itu, juga perlu diminta keterangan perawat rumah sakit dan penyidik yang menangani kasus tersebut 8 tahun lalu. Kemudian saksi Mel-mel serta Iptu yang merupakan ayah dari Korban Eky juga diperiksa kembali.
"Dari situ kita akan tahu ceritanya bagaimana kemudian mengapa dia (kematian Vina) menjadi kriminal," ungkapnya.
Baca Juga: Teman Almarhum Eky Buka Suara soal Kasus Vina, Sebut Insiden di Flyover Tak Pernah Terjadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah