Suara.com - Hidayah bisa datang pada siapa saja, termasuk seorang politikus yang dikenal sangat anti Islam. Berikut ini adalah kisah seorang politisi anti Islam yang kemudian menjadi mualaf.
Kisah mualaf politisi ini sempat jadi perhatian publik pada 2018. Ialah Joram Jaron van Klaveren, politisi Belanda yang memutuskan masuk Islam saat mencoba membuat buku anti Islam. Jarom awalnya ingin mengisi buku itu dengan menjelek-jelekan kitab suci umat Islam, Alquran.
Jarom ialah politisi kelahiran Amsterdam, Belanda pada 23 Januari 1979. Sejak muda, Jarom dibesarkan dalam lingkungan keluarga keluarga Calvin Ortodoks.
Jarom muda tercatat sempat masuk ke dalam organisasi Gereja Reformasi di Belanda. Ia bahkan di tingkat universitas belajar studi agama di VU University Amsterdam.
Mantan guru itu pada Maret 2006 ditunjuk menjadi salah satu anggota dewan kota Almere dari VVD, partai rakyat kebebasan den demokrasi Belanda.
Sepak terjang Jarom di politik Belanda makin disorot setelah ia banyak mengeluarkan komentar kontroversial tentang umat Islam dan Alquran.
Mengikuti mentornya, politikus anti Islam, Geert Wilders, ucapan Jarom banyak yang membuat umat Muslim geram. Seperti saat ia menyebut Islam ada hanya menyebarkan kebohongan dan Alquran disebutnya 'racun'.
Suara lantang anti Islam terus dilakukan oleh Jarom saat menjadi bagian dari partai Kebebasan yang dipimpin oleh Geert Wilders. Di gedung parlemen, Jarom terus melakukan kampanye anti Islam.
Pada 2018, publik di Belanda kemudian dibuat terkejut dengan keputusan Jarom untuk memeluk Islam. Jarom mengaku bahwa ia menemukan hal istimewa dalam proses pembuatan buku anti Islam yang diberi judul 'Apostate From hristianity to Islam in the Time of Secular Terror'.
Baca Juga: Bonus Demografi: Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja di Eropa
Jarom kepada acara TV Belanda, Nieuw Licht pada Februari 2019 mengatakan selama pembuatan buku itu, ia menemukan fakta yang membuat pandangan buruknya tentang Islam goyah.
Sisi religiutas diakui Jarom ditemukannya dalam proses pembuatan buku anti Islam itu. Ia pun kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk Islam.
Kepada media Belanda, de Afvallige, Jarom tegas mengatakan bahwa ia mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.
Salah satu imam di Dewan Masjid Maroko di Belanda, Said Bouharrou memuji langkah Jarom untuk masuk Islam dan mengumumkan secara terbuka di depan umum.
Keputusan Jarom untuk menjadi mualaf mengikuti seniornya di partai Kebebasan, Arnoud van Doorn yang memeluk Islam pada 2013.
Hingga saat ini, Jarom aktif menyuarakan kondisi umat Islam di seluruh dunia. Ia mengelola situs yang berisi pengalamannya memeluk Islam.
Berita Terkait
-
Bonus Demografi: Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja di Eropa
-
Raffi Ahmad Berangkat Haji Pakai Endorse atau Bayar Sendiri? Begini Jawaban Pihak Travel
-
Kisah Mualaf Selvi Ananda Demi Nikah Dengan Gibran Rakabuming, Rela Ayah Kandung Tak Bisa Wali Nikah Lantaran Beda Agama
-
Perjalanan Mualaf Eryck Amaral, Tak Pernah Dipaksa Aura Kasih Pindah Agama
-
Kisah Mualaf Davina Karamoy, Pernah Salat Saat Masih Kristen Hingga Doa Lebih Cepat Dikabulkan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram