Suara.com - Nasib apes menimpa satu keluarga di kawasan Trenggalek, Jawa Timur. Andik dan keluarganya mengalami luka bakar serius usai dapur mereka diamuk si jago merah pada Minggu (9/6/2024) gegara tabung gas elpiji bocor.
Anggota keluarga Andik yang mengalami luka bakar adalah Mala (28), Gina (6), dan Tutik (49).
"Iya, ada empat korban dalam peristiwa kebakaran ini. Dan mereka masih satu keluarga," kata Kepala Seksi Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan non-Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Burhanuddin dikutip dari Antara, Senin (10/6/2024).
Akibat insiden itu, luka bakar paling parah diderita oleh Andik dan dua keluargannya yang lain hingga harus menjalani perawatan intensi di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Dari empat korban itu, hanya Tutik yang dirawat di Puskesmas Pule mengalami luka bakar 22,5 persen.
"Untuk tiga korban lain dirujuk ke RSUD. Korban luka atas nama Andik mengalami luka bakar 63 persen, Mala 55 persen dan Gina 54 persen," katanya.
Disebutkan, kebakaran itu terjadi saat keluarga itu berkumpul di area dapur pada pukul 18.25 WIB. Diduga elpiji itu bocor dan memenuhi ruangan dapur.
"Sehingga saat ibu Tutik menyalakan pemantik kompor langsung terjadi ledakan di area dapur," ujarnya.
Selain mengenai empat orang tersebut, api juga membakar area dapur seluas 3x5 meter.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu segera mendatangi lokasi dan memberikan pertolongan, serta melaporkan peristiwa itu ke petugas.
Baca Juga: Luka Bakar hingga 70 Persen, 3 dari 5 Korban Kebakaran Toko Saudara Frame Masih Dirawat di RS
Para korban dibawa ke puskesmas setempat dan api berhasil di padamkan warga dengan peralatan seadanya.
Total kerugian material akibat peristiwa itu mencapai Rp5 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan ditaksir Rp150 juta.
Burhanuddin menyebut, aksesibilitas hingga sarana dan prasarana (sarpras) yang kurang menunjang membuat penanggulangan kebakaran kurang optimal.
"Api bisa dipadamkan oleh warga menggunakan peralatan seadanya. Salah satu kendala kita yaitu karena jarak tempuh dari Kantor Damkar ke Pule. Soalnya kondisi sekarang sarpras Damkar Trenggalek yang terbatas dan belum bisa menjangkau wilayah-wilayah di kecamatan," kata dia.
Dari hasil identifikasi di lapangan, kebakaran itu disebabkan oleh gas elpiji yang bocor.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada pada segala potensi-potensi yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Berita Terkait
-
Luka Bakar hingga 70 Persen, 3 dari 5 Korban Kebakaran Toko Saudara Frame Masih Dirawat di RS
-
Kebakaran Hebat di Ruko Saudara Frame Mampang, Begini Kondisi 5 Korban Selamat yang Alami Luka Bakar
-
Tersangka Pembakaran Rumah di Kalideres Tewas Akibat Luka Bakar, Polisi Hentikan Perkara
-
Pelajar SMK di Pulogadung Disiram Air Keras, Muka dan Tangan Alami Luka Bakar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO