Suara.com - Sejumlah menteri baru menunjuk pejabat baru di lingkungan kementerian mereka. Tercatat ada tiga kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mempunya sosok direktorat jenderal atau Dirjen baru.
Yang menarik, dirjen baru di tiga kementerian itu merupakan pejabat tinggi di lingkungan kepolisian. Ya, para dirjen baru di tiga Kementerian itu berstatus sebagai jenderal polisi aktif. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
Dirjen Perhubungan Darat
Risyapudin Nursin pada 6 Juni 2024 dilantik oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjadi Dirjen Perhubungan Darat.
Siapa Risyapudin Nursin? Ia ternyata seorang Jendera Polri aktif. Nursi lulusan Akademi Polisi pada 1989. Jabatan sebagai Dirjen Perhubungan Darat sebenarnya bukan hal baru bagi pria kelahiran November 1966.
Risyapudin Nursin memiliki latar belakang dalalm bidang lalu lintas. Ia sempat menjadi Dirlantas Polda Metro Jaya pada 2015.
Karienya terus melejit dan sempat menduduki jabatan Wakapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Maluku Utara serta menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri pada 2022.
Sejumlah penghargaan pun pernah didapat Jenderal Bintang Dua ini seperti Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Bhakti Pendidikan dan Satyalancana Dharma Nusa.
Irjen Kementan
Baca Juga: Siapa Risyapudin Nursin? Jenderal Aktif Polri yang Dapat Jabatan di Kemenhub
Selanjutnya Komjen Pol Setyo Budiyanto. Ia pada Maret lalu diangkat oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan).
Pengangkatan Setyo Budiyanto ini diharapkan bisa mencegah praktik korupsi di Kementan. Apalagi Setyo memiliki rekam jejak sebagai eks penyidik KPK.
Setyo merupakan mantan Direktur Penyidik (Dirdik) KPK. Pada 2021, ia yang turun langsung pada proses penangkapan mantan wakil ketua DPR, Azis Syamsudin.
Aziz menjadi tersangka kasus dugaan suap terhadap terhadap AKP Stepanus Robin Pattuju. Suap diduga diberikan ketika Robin masih menjadi penyidik KPK pada 2020.
Azis Syamsuddin diduga memberikan duit sekitar Rp 3,1 miliar agar Robin mengurus penyelidikan terhadap dirinya yang sedang dilakukan KPK, yakni kasus dugaan korupsi di Lampung Tengah.
Irjen Kemenkumham
Berita Terkait
-
Siapa Risyapudin Nursin? Jenderal Aktif Polri yang Dapat Jabatan di Kemenhub
-
Soal Kasus Vina Cirebon Jadi Sorotan, Menkumham: Polisi Harus Kerja Keras, Bongkar Tuntas!
-
Dari Kopi Hingga Songket: Ini Daftar Lengkap Produk Indikasi Geografis Unggulan Indonesia
-
Menkumham Serahkan Penghargaan Kepada Insan KI 2024
-
Hadapi Tantangan Terkait Kapal dan Pelabuhan, Kemenhub Gandeng Kedutaan AS Gelar Maritime Security Exercise and Workshop
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat