Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, menyerahkan terkait kasus Vina Cirebon kepada Polri agar bisa mengusutnya secara tuntas. Hal itu perlu dilakukan agar tak adalagi kecurigaan-kecurigaan muncul.
"Ya kita serahkan kepada polisi. Supaya membongkar tuntas itu, supaya jangan ada kecurigaan dari masyarakat. Apalagi ada indikasi lagi bukan orang yang ditangkap bukan orang yang melakukan. Ada kesalahan SOP dalam pemeriksaan," kata Yasonna di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Ia berharap agar kasus-kasus semacam kasus Vina tak terjadi lagi di Indonesia.
Yasonna lantas menyampaikan contoh adanya kasus bisa terungkap kejadian sebenarnya padahal kasus tersebut pelakunya sudah menjalani hukuman.
"Itu menjadi apa ya, dan membuat jalan untuk pemeriksaan kembali. Perkara mereka dan diputus pengadilan, maka negara membayar," katanya.
"Jadi itu hal-hal di negara lain juga pernah kejadian yang dihukum mau dihukum mati ada kasus kan di Amerika, akhirnya dibebaskan bukan dia pembunuhnya," sambungnya.
Untuk itu, kata dia, Polisi harus bekerja keras mengusut kasus tersebut, apalagi sudah menjadi sorotan publik.
"Dan dalam keadaan seperti ini polisi harus betul-betul bekrja keras, cepat mengungkap kasus ini supaya jangan liar nanti hipotesis yang terjadi di masyarakat. Kecurigaan-kecurigaan," pungkasnya.
Baca Juga: Saking Geramnya, Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Tantang Polisi Sumpah Pocong
Berita Terkait
-
Mahfud MD Komentari Kasus Vina, Habiburokhman Gerindra: Omong Kosong, Dia Sudah Game Over!
-
Liga Akbar Ngaku Diarahkan Polisi Bikin Kesaksian Palsu Saat BAP Kasus Vina Cirebon
-
Saking Geramnya, Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Tantang Polisi Sumpah Pocong
-
10 Saksi Kunci Pembunuhan Vina Cirebon Dilindungi LPSK: Rasa Aman Jadi Prioritas Utama
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangan Dicabut, Eks Dirut Pertamina Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM PT OPM