Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menyiapkan ruas jalan khusus berbahan aspal dan karet fleksibel di Arafah, Mekkah. Pembangunan jalan itu bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah haji musim haji 1445 Hijriah.
Deputi Menteri Transportasi Arab Saudi, Tareq bin Ziyad Al Shami mengatakan, ruas jalan yang menghubungkan Arafah dan Muzdalifah tersebut memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 15 meter.
"Kami menyiapkan lantai yang sangat fleksibel di mana anda dapat berjalan kaki tanpa merasa sakit pada lutut anda," kata Tareq, dikutip Jumat (14/6/2024).
Menurut Tareq, inovasi tersebut semata-mata untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan jamaah, khususnya para lanjut usia saat berjalan kaki dalam rangkaian ibadah Haji.
"Karena ketika memperhatikan orang-orang lanjut usia, saat mereka berjalan mereka mengalami sakit punggung dan lutut. Jadi kami ingin membuat dengan sesuatu yang memudahkan mereka berjalan," ujar dia.
Dia mengatakan selain menggunakan campuran aspal dan karet, ruas jalan itu juga dilapisi cat pendingin berwarna abu-abu sehingga suhu pada ruas jalan tersebut turun mencapai 13 sampai 15 derajat Celcius dari sebelumnya.
"Kalau mau lihat area hitam di sana, area hitam itu biasa saja tanpa cat, suhunya sekitar 80 derajat. Sedangkan di sini 13 sampai 15 derajat lebih rendah," kata dia saat membandingkan.
Dia menjelaskan bahan karet tersebut berasal dari 9.000 ban truk bekas yang didaur ulang kemudian dicampur dengan aspal, agregat, dan bitumen sehingga membuat ruas jalan itu terasa empuk dan ramah lingkungan.
"Sangat mudah dicuci, dan yang paling penting adalah anda bisa berjalan dan tidak merasakan tekanan pada lutut," ucap dia.
Kementerian Transportasi dan Logistik memastikan terus melalukan peningkatan kualitas jalan, termasuk menguji tingkat keretakannya dan berencana mengembangkan untuk kawasan Mina.
"Ini tahun pertama. Kami akan terus meningkatkan dan memperluas. Kami akan berusaha sekuat tenaga, semoga ke Mina juga," kata Tareq. (Antara)
Berita Terkait
-
Elham Yahya Dikecam karena Cium Anak Perempuan, Publik Minta Ditindak!
-
Bikin Ngakak, Arafah Rianti Parodikan Kisah Na Daehoon dan Jule Bareng Daffa Wardhana
-
Arafah Rianti dan Halda Geser Tren Bridesmaid! Elegan dengan Baju Bodo di Pernikahan Feby Putri
-
9 Bulan Jalan Kaki Lintas 7 Negara, Pemuda Tangerang Ini Tiba di Mekkah
-
Arab Saudi Ubah UU agar Indonesia Punya 'Kampung Haji' Dekat Kakbah: Ini Bocoran Lokasinya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional