Suara.com - Hilirisasi adalah proses mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi produk setengah jadi atau produk jadi dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Ini biasanya melibatkan transformasi industri di mana sumber daya alam dieksploitasi dan diproses lebih lanjut dalam negeri, sebelum diekspor atau didistribusikan ke pasar lokal.
Hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
Manfaat Hilirisasi
1.Pendapatan yang Lebih Tinggi
Dengan mengolah bahan mentah menjadi produk yang lebih bernilai, negara dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dari ekspor produk jadi dibandingkan dengan ekspor bahan mentah.
2.Diversifikasi Ekonomi
Hilirisasi membantu dalam diversifikasi ekonomi dengan menciptakan berbagai jenis produk yang dapat diproduksi dan dipasarkan.
3.Pekerjaan Baru
Baca Juga: Apa Itu Istidraj Dalam Islam?
Proses hilirisasi memerlukan tenaga kerja untuk berbagai tahap produksi, dari pengolahan bahan baku hingga produksi produk jadi, yang dapat menciptakan banyak lapangan kerja baru.
4.Peningkatan Keterampilan
Pekerja akan mendapatkan pelatihan dan pengalaman dalam teknologi dan proses industri yang lebih maju.
5.Stabilitas Ekonomi
Dengan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah yang harga pasarnya cenderung fluktuatif, ekonomi negara menjadi lebih stabil.
6.Kemandirian Ekonomi
Hilirisasi membantu negara menjadi lebih mandiri secara ekonomi dengan mengembangkan industri lokal.
7.Adopsi Teknologi Baru
Proses hilirisasi sering kali memerlukan teknologi canggih, yang mendorong adopsi dan pengembangan teknologi baru dalam negeri.
8.Inovasi Produk
Hilirisasi mendorong penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk baru dan meningkatkan kualitas produk.
9.Basis Pajak yang Lebih Luas
Dengan adanya lebih banyak industri pengolahan, pemerintah dapat meningkatkan penerimaan pajak dari sektor-sektor tersebut.
10.Pajak dari Ekspor Produk Jadi
Ekspor produk jadi yang bernilai lebih tinggi akan memberikan lebih banyak penerimaan pajak dibandingkan ekspor bahan mentah.
11.Pengembangan Infrastruktur
Hilirisasi mendorong pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas industri yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengolahan dan distribusi.
Contoh Hilirisasi
1.Pengolahan Mineral
Misalnya, pengolahan bijih nikel menjadi ferronikel atau stainless steel, daripada hanya mengekspor bijih nikel mentah.
2.Pengolahan Batu Bara
Mengolah batu bara menjadi produk turunan seperti kokas, gasifikasi batu bara, atau bahan kimia.
3.Pengolahan Kelapa Sawit
Mengolah minyak kelapa sawit mentah menjadi produk-produk seperti margarin, sabun, dan biodiesel.
4.Pengolahan Kopi
Mengolah biji kopi mentah menjadi kopi bubuk, kopi instan, atau produk olahan kopi lainnya.
5.Pengolahan Ikan
Mengolah ikan mentah menjadi produk kaleng, fillet, atau produk olahan ikan lainnya.
Kesimpulan
Hilirisasi adalah strategi yang penting untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam suatu negara, menciptakan lapangan kerja, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, dan meningkatkan stabilitas ekonomi.
Melalui hilirisasi, negara dapat memaksimalkan manfaat ekonominya, mengembangkan teknologi dan inovasi, serta memperbaiki infrastruktur yang mendukung pertumbuhan industri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?