Suara.com - Jajaran kepolisian Polres Indramayu, Indramayu diminta mengusut tuntas aksi main hakim sendiri yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Beredar viral video yang memperlihatkan aksi main hakim sendiri seorang pria. Pelaku dalam video dengan sadis menganiaya korban hingga tak berdaya.
Dari informasi yang beredar, aksi main hakim sendiri ini terjadi di Desa Mekarjaya, Gantar, Indramayu, Jawa Barat. Korban sebelumnya serempetan motor dengan pelaku di jalan.
Korban dari kronologis yang beredar serempatan motor dengan pelaku di jalan. Saat itu, pelaku sedang berboncengan dengan istrinya.
Akibat serempetan motor itu, istri pelaku disebut berteriak kesakitan. Namun, dari kronologis istri pelaku tidak mengalami luka akibat serempetan motor itu.
Mendengar istrinya teriak kesakitan, pelaku kemudian bersama teman-temannya menghajar korban hingga tak berdaya.
"Pelaku bersama temannya menghajar korban habis-habisan sampai muntah darah dan akhirnya meninggal dunia," tulis kronologis peristiwa seperti dikutip.
Aksi main hakim sendiri di Indramayu ini diduga terjadi pada Selasa (18/6/2024) dinihari.
"Usut tuntas pak @satsamapta_polresindramayu @humas_polsek_gantar," desak warganet mengomentari video yang viral ini.
Baca Juga: Mau Abadikan Momen Idul Adha, Perempuan Ini Malah Ditawari Jodoh Oleh Ibu-Ibu di Sebelahnya
"Ini sih pembunuhan, kalo sampe gak dipidana sih bakal pake hukum rimba," cuit akun lainnya.
"Jgn kasih ampuun, pidana ini tdk ada materai lagi," sambung akun lainnya.
Sementara itu pihak Polsek Gantar mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," tulis akun humas Polsek Gantar.
Berita Terkait
-
Mau Abadikan Momen Idul Adha, Perempuan Ini Malah Ditawari Jodoh Oleh Ibu-Ibu di Sebelahnya
-
Viral Kambing Kurban di Ponorogo 'Hidup' Lagi Usai Disembelih
-
Sosok Tino Karno, Aktor Senior Kakak Rano Karno yang Telah Pergi Tinggalkan Kisah Pilu untuk Sang Anak
-
Sapi Kurban yang Mati Gegara Terjerat Tali Akhirnya Dikubur, Warga Mengaku Ikhlas
-
Elaelo Sempat Menghilang dan Muncul Kembali, Warganet Murka hingga Viral di X
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara