Suara.com - 2024 menjadi tahun politik karena telah berlangsung Pemilihan Presiden dan Pileg yang telah berlangsung pada Februari lalu. Bahkan, sebentar lagi bakal digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024.
Dalam momentum tahun politik ini, muncul partai baru yang menamakan diri mereka Partai Kasih yang memiliki kepanjangan dari Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
M Yunus Kudiai, salah satu pengurus menyebut jika Partai Kasih dibentuk oleh kalangan anak muda dari Papua.
"Partai Kasih kami dirikan karena Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga kami juga mempunyai hak untuk berpolitik di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya dikutip Senin (24/6/2024).
Dia pun menyebut alasan dibentuknya Partai Kasih karena kebanyakan partai-partai di Indonesia hanya ada di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah saja.
"Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada Partai Politik Nasional," ujarnya.
Partai Kasih mengklaim memiliki visi dan misi untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Indonesia.
"Melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi
sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera," ungkapnya.
Setidaknya ada delapan poin yang diklaim menjadi misi yang diperjuangkan Partai Kasih. Berikut delapan poin dari misi partai tersebut:
Baca Juga: Iwan Setiawan dan Rudy Susmanto Bersatu, Pilkada Bogor Bakal Dimenangkan Partai Gerindra?
- Memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsasangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri;
- Memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera;
- Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah;
- Memberikan pelatihan dan kursus;
- Memperjuangkan hak-hak sosial bagi seluruh rakyat Indonesia;
- Memberikan pekerjaan bagi fakir miskin, bakti sosial, pondok pesantren, panti asuhan dan panti jompo;
- Memperjuangkan hak beasiswa dalam maupun luar negeri;
- Pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Berita Terkait
-
Iwan Setiawan dan Rudy Susmanto Bersatu, Pilkada Bogor Bakal Dimenangkan Partai Gerindra?
-
OPM Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Husen, Tukang Ojek Yang Ditembak Mati Di Puncak Jaya: Dia Intel TNI
-
Begini Kata Surya Paloh Setelah PKS Usung Sohibul Iman di Pilgub Jakarta
-
Ada Lembaran Jimat Di Markas OPM, Saat Penggerebekan TNI Di Hutan Maybrat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh