Suara.com - Pernyataan keras disampaikan oleh eks pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait praktik judi online.
Rizieq Shihab terang-terangan bahkan menyebut ada mantan bos judi yang menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Hal ini disampikan Rizieq Shihab saat ceramah di acara Habib Mahdi Assegaf.
"Ada mantan bos judi jadi Watimpres. Mau nasehatin ape? nasehatin judi. Kacau-kacau. Kacau gak?" ucap HRS seperti dilihat dari video yang viral, Minggu (30/6/2024).
Ditegaskan oleh HRS bahwa mau kecil atau besarnya judi tetap harus dilawan karena praktik ini merupakan haram dan patut diperangi.
"Mau kecil atau besarnya, mau legal atau ilegal, mau judi online atau offline, tetap haram," ucap HRS dengan nada tinggi.
Video ucapan HRS ini pun jadi sorotan publik di platform sosial media.
"Parah, parah, parah," tulis salah satu netizen.
"Sebut nama donk, siapa watimpres itu," sahut akun lainnya.
Meski banyak juga netizen yang menganggap potongan video ceramah dari HRS itu sebagai tindakan provokator.
Baca Juga: HNW Desak MKD Beri Sanksi Berat Anggota DPR Main Judi Online Agar Tak Timbul Fitnah
"Setelah keluar dari tahanan, mulai lagi ceramahnya nyinyir terus," tulis salah satu warganet.
"kajian apa ya ini..kok ga ada menenangkan hatinya..malah bikin panas," timpal pengguna X lain.
Apa yang disampaikan HRS dalam potongan video ini bukan hal baru. Pada 2015, isu mengenai mantan bos judi jadi Watimpres sempat viral.
Pernyataan sama sempat disampaikan oleh Sosiolog UI, Thamrin Amal Tomagola. Di akun X miliknya saat itu, Thamrin menuding satu dari sembilan Watimpres Jokowi di 2015 ialah mantan bos judi.
"Keprihatinan Sore: Astagfirullah, Bos Judi, Jan Darmadi alias Apiang dilantik hari ini jadi Anggota Wantimpres ! Pemberi pertimbangan judi?” tulis Prof. Thamrin Amal Tomagola melalui akun Twitter-nya, Senin (19/1/2015).
Satgas Pemberantasan Judi Online
Berita Terkait
-
HNW Desak MKD Beri Sanksi Berat Anggota DPR Main Judi Online Agar Tak Timbul Fitnah
-
Wilayahnya Jadi Sarang Judi Online, Camat Tambora Ngaku Sulit Awasi Warganya
-
BRI Siap Telusuri Rekening Tabungan Penampung Uang Judi Online
-
DPR Tak Main-main! Minta PPATK Bongkar Data Pejabat Terlibat Judi Online
-
Didoakan Agar Bisa Berantas Tuntas Judi Online dan Pinjol, Ketum MUI: Kita Tahu Polisi Hari-hari Ini Makin Pintar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru