Suara.com - Publik dibuat geger dengan video viral yang memperlihatkan aksi sadis seorang pria diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Garut yang memutilasi ODGJ lainnya.
Peristiwa sadis ini terjadi di Kampung Bantar Limus Desa Sancang Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Namun pihak kepolisian belum bisa merinci apakah terduga pelaku dengan inisial E itu benar gangguan jiwa atau tidak.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, diperlukan keterangan ahli dari rumah sakit jiwa untuk menentukan kondisi kejiwaan dari E.
Pihak kepolisian juga tidak mau buru-buru menyimpulkan bahwa terduga pelaku mengidap ODGJ namun ceceran tubuh korban mutilasi yang terbagi di beberapa tempat seluruhnya telah berhasil dikumpulkan dan telah dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut.
“Diduga pelaku sudah diamankan dibawa ke Polres untuk diperiksa. Memang ada potongan tubuh di karung di plastik, semuanya telah selesai dilakukan olah TKP,” kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Garut dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Senin (1/7/2024).
Pihak kepolisian juga belum bisa merinci lebih jauh terkait kasus yang gegerkan publik ini. Akan tetapi, jika terbukti E divonis ODGJ, kasus ini akan ditutup.
Sementara untuk korban identitasnya masih misterius, sehingga petugas masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
Sebelumnya, pria diduga ODGJ melakukan tindakan sadis dengan memutilasi ODGJ lainnya.
Dalam video yang viral itu, terduga pelaku tampak tak banyak tingkah saat potongan tubuh korban ditemukan di antara parit jalan raya Cibalong.
Baca Juga: Kasus ODGJ Mutilasi ODGJ di Garut, Belasan Potong Tubuh Tercecer di Jalanan
Dalam video amatir warga yang mengabadikan detik – detik potongan tubuh manusia.
Terduga pelaku duduk di samping bagian badan dan kepala korban, bahkan pria itu beberapa kali mengusap kepala korban yang sudah tergeletak tak bernyawa.
Berita Terkait
-
Kasus ODGJ Mutilasi ODGJ di Garut, Belasan Potong Tubuh Tercecer di Jalanan
-
Brutal! ODGJ di Garut Mutilasi Rekan, Potongan Tubuh Ditemukan Tercecer di Cibalong Garut
-
Glastonbury Takluk! Profil Voice of Baceprot: Band Metal Hijab Asal Garut Guncang Inggris
-
Calonkan Diri Jadi Bupati Bandung Barat, Jeje Govinda: Harus Serius
-
Gerindra Ingin Usung Kader Internal di Pilgub Jabar, Sinyal Lampu Hijau untuk Dedi Mulyadi?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi