Suara.com - Kasus penganiayaan dengan melibatkan anak-anak di bawah umur yang terjadi di kawasan siring Sungai Kemuning, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan viral di media sosial.
Polisi yang menangani kasus tersebut juga sudah menetapkan tiga tersangka anak di bawah umur dalam kasus penganiayaan tersebut.
Namun dalam video yang beredar luas, adik korban yang mencoba melerai dan menyelamatkan sang kakak menjadi sorotan.
Mengutip @kabarnegri, Rabu (3/7/2024), terlihat satu orang perempuan berkaus hitam dikelilingi sejumlah anak perempuan dan satu orang laki-laki.
Seperti diinterogasi, tiba-tiba perempuan berkaus hitam langsung dihantam sebuah helm dan terjadi penganiayaan. Korban yang tak mampu membela diri karena kalah jumlah sampai tersungkur.
Seorang anak kecil yang merupakan adik korban pun mencoba menyelamatkan kakaknya. Namun hal itu sia-sia, badan kecilnya tak mampu memberi perlawanan dan ikut tersungkur.
"Jangan, jangan!" ujar anak kecil tersebut sambil menangis sembari meminta pertolongan.
Penganiayaan itu pun menjadi viral dan mendapat reaksi dari sejumlah netizen.
"Jangan mau damai kekeluargaan, mereka bukan keluargamu," kecam salah satu netizen.
"Miris emang generasi sekarang, moral sama akhlaknya calon madesu (masa depan suram)," celetuk netizen.
"Awas adeknya balas dendam mampus kalian," peringatkan netizen lain.
Dari kasus tersebut sebanyak tiga orang dijadikan tersangka, meskipun tiga-tiganya masih di bawah usia yakni 15,16 dan 17 tahun.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji mengatakan bahwa ketiga anak yang berhadapan dengan hukum ini sudah dilakukan penahanan di mapolres setempat.
Atas aksinya yang diduga melakukan penganiayaan, para tersangka terancam kurungan penjara 7 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan