Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan tugas kepada anak buahnya usai ada protes dari warga karena Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tak kunjung cair.
Terkait adanya keterlambatan pencairan dana pendidikan itu, Heru Budi pun meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI untuk mempercepat proses verifikasi penerima KJP plus.
"Nanti habis ini saya minta percepat (verifikasinya)," ujar Heru di Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Menurut Heru, sebenarnya KJP Plus tahap 1 2024 sudah dicairkan. Ia sudah menandatangani persetujuan untuk mendistribusikan dana tersebut kepada siswa yang berhak.
Ia pun meminta para penerima mengecek rekening Bank DKI masing-masih apakah dana bantuan pendidikan itu sudah masuk apa belum. Jika sudah diverifikasi, seharusnya KJP Plus sudah dicairkan.
"Saya dua minggu lalu sudah tandatangan. Mudah-mudahan prosesnya berjalan dengan baik. Masing-masing lihat di rekeningnya lah," pungkasnya.
Ngadu KJP Belum Cair
Sebelumnya, seorang warga bernama Juna menyampaikan aduan langsung kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengenai bantuan dana pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang belum kunjung cair. Aduan ini disampaikan langsung ke Heru saat kunjungan ke wilayah Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024).
Awalnya, Heru datang ke Palmerah untuk meresmikan program perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal. Begitu kegiatan rampung, Heru sambil menyapa warga dan undangan berjalan menuju mobil.
Baca Juga: Disdik Coret Ribuan Nama, Heru Budi Ultimatum Mahasiswa Penerima KJMU: Jangan Manipulasi Data!
Di dekat mobil, tampak Juna sambil menggendong anaknya memanggil-manggil nama Heru.
"Pak Heru, pak Heru," ujar Juna.
Heru terlihat awalnya tak mendengar panggilan Juna karena suasana yang ramai. Akhirnya ajudan dan staf Heru yang menjawab Juna dengan menyebut KJP sudah cair.
Tak mau kalah, Juna tetap ngotot mengaku belum menerima dana KJP terbaru.
"KJP belum cair Pak, belum, Pak, belum masuk, masih proses, Pak, masih proses," jawab Juna.
Kemudian, awak media pun meneruskan keluhan itu kepada Heru yang sudah berada di dalam mobil. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI itu pun menyatakan KJP sudah dicairkan beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Disdik Coret Ribuan Nama, Heru Budi Ultimatum Mahasiswa Penerima KJMU: Jangan Manipulasi Data!
-
Main Judi Online hingga IPK Jeblok, Disdik DKI Coret Ribuan Penerima KJMU: Jangan Sia-siakan Kesempatan Kuliah!
-
Didukung Maju Pilkada DKI, Heru Budi Klaim Belum Komunikasi dengan Partai Demokrat
-
Warga Ngeluh KJP Belum Cair saat Kunjungan ke Palmerah, Heru Budi Bilang Begini
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia