Suara.com - Warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat ini tengah digemparkan dengan adanya isu gratifikasi seks mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Kabar tersebut saat ini viral di media sosial usai diunggah akun instagram @fablo.kecil. Pada unggahannya itu dugaan adanya skandal ASN Pemkab Bogor.
Bahkan tidak hanya itu saja, pada postingan itu disebut bahwa akun tersebut mengaku mendapatkan direct message alias pesan langsung dari seseorang yang menjelaskan bahwa ada skandal seks yang dilakukan petinggi ASN di Pemkab Bogor.
Parahnya lagi, dugaan isu gratifikasi seks tersebut dilakukan kepada anak buah yang ingin naik jabatan di Pemkab Bogor, oleh atasannya.
"Mau jabatan CPNS harus ng*w* dulu wkwkw. Mau mutasi jabatan harus ng*w* dulu wkwk," cuit Instagram, dikutip Suara.com, Selasa (9/7/2024).
Postingan kedua diunggah di hari yang sama, yang menjelaskan akun Instagram @fablo.kecil itu mengunggah satu foto hotel dengan caption yang menyuruh para ASN untuk menggunakan waktu istirahat untuk bekerja bukan berbuat mesum.
"Bilang ke seluruh ASN di lingkungan kalian, kalau waktunya istirahat gunakan untuk sholat atau makan siang. Jangan malah chech in di Sentul 8, ambil paket 3 jam wkwkwk dari setengah 12 sampai set 2. Pakai mobil dinas plat merah segala," jelasnya.
Postingan terbaru ia unggah pada Senin 8 Juli 2024 sekitar pukul 16:00 WIB. Pada unggahan tersebut, ia menyebut dua nama kepala Dinas di Kabupaten Bogor.
Kedua nama itu yakni kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Rusliandy dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Asnan.
Baca Juga: Hakim yang Bebaskan Pegi Termasuk Orang Sederhana, Harga Motornya Setara Dua Ponsel
"Gua tekankan kembali Rusliandy, elu ga bakalan berkutik karena orang yang memberi rekomendasi mutasi tsb adalah orang terdekat PJ Bupati Bogor," kata dia.
"Elu boleh klarifikasi bahwa itu tidak benar tapi jangan salahkan jika semua bukti bakal menyebar sampai Istana Presiden melalui email resmi kalian," ancamnya.
Di caption postingan yang sama, ia memplesetkan nama Kepala Dispora Asnan menjadi As* Tenan .
"Dasar Asnan (As* Tenan) bisa-bisanya masih nutupi kejadian ini," jelas dia.
"Btw ada spot ng*w* baru nih di Hotel Haris CCM lantai 3. Ng*w* berkedok belanja di mall," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Rawamanto belum menanggapi dugaan serangan saber tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?