Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan sentilan kepada pemerintah yang dianggap lambat merespons keluhan dari masyarakat. Puan menyinggung akibat ulah pemerintah justru kini masyarakat malah memilih memposting di media sosial agar menjadi viral.
Hal itu disampaikan Puan dalam pidatonya dalam rapat paripurna penutupan masa sidang ke-V DPR RI 2023-2024 di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (11/7/2024).
Puan awalnya menyampaikan, rakyat selalu menaruh harapan kepada lembaga DPR RI ini, sebagai pengemban amanat konstitusi untuk menjalankan kedaulatan rakyat.
Apalagi sekarang segala permasalahan rakyat membutuhkan kehadiran negara. Namun, kata dia, negara lambat hadir dalam hal itu.
"Berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat semakin membutuhkan kehadiran negara ketika negara terlambat atau dirasakan tidak merespons sebagaimana seharusnya. Maka rakyat mengambil inisiatifnya sendiri yang saat ini dilakukan dengan memviralkan di media sosial, no viral no justice," kata Puan.
Menurutnya, adanya hal itu justru menjadi tantangan yang harus dihadapi. Ia menegaskan, jika rakyat sudah memberikan kepercayaan maka harus bisa dijaga oleh lembaga negara.
"Rakyat telah memercayakan kekuasaan negara dilaksanakan oleh eksekutif, legislatif dan yudikatif. Saatnya bagi lembaga kekuasan negara tersebut menjalankannya secara efektif untuk menangani urusan-urusan rakyat," ungkapnya.
DPR RI sendiri, kata dia, siap dalam memenuhi harapan rakyat melalui fungsi-fungsinya. Lembaga yang dipimpinnya ini akan terus berupaya dapat mewujudkan kehidupan rakyat yang semakin baik, semakin maju, sejahtera dan semakin mudah.
"Marilah kita anggota DPR yang terhormat terus bekerja dengan komitmen yang tinggi untuk terus membangun kelembagaan DPR, yang kuat secara substansi, tertib menjalankan kewenangan, dan berdemokrasi dengan berkeadaban," pungkasnya.
Baca Juga: Tiga SKPD Pemkab Bogor 'Bungkam' Usai Viral Kasus Dugaan Gratifikasi Seks
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana