Suara.com - Pegi Setiawan, korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu membuat kejutan setelah dibebaskan dari penjara. Pegi mendadak tampil di layar kaca sebagai pembawa berita.
Penampilan barunya itu pun viral setelah cuplikan videonya beredar di media sosial.
Dikutip Suara.com dari unggahan yang dibagikan akun Instagram @mood.jakarta pada Kamis (11/7/2024), Pegi tampak mengenakan jas warna hitam ketika berpura-pura menjadi pembawa acara di sebuah televisi swasta.
Setelah menyapa pemirsa televisi, Pegi Setiawan lantas mengisahkan perjalanannya selama ditahan Polda Jabar hingga akhirnya dibebaskan setelah menang dalam gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung.
"Halo pemirsa, saya Pegi Setiawan, saya ditahan Polda Jawa Barat sejak tanggal 21 Mei lalu. Saya sempat mendekam di penjara selama 49 hari. Dan saya sudah bebas. Hari ini tanggal 10 Juli saya membuka siaran The Prime Show bersama Abraham Silaban," ujar Pegi.
Dia pun mengaku alasannya mau tampil sebagai pembawa berita karena untuk mengapresiasi kinerja para jurnalis yang meliput perjalanan menjadi korban salah tangkap dalam kasus Vina.
"Ini adalah bentuk apresiasi saya, sebagai ucapan terima kasih saya kepada teman-teman media, termasuk program the Prime Show yang menelusuri langsung jejak kasus saya di Cirebon, hingga kasus ini terang benderang. Kita saksikan the Prime Show," ungkapnya.
Penampilan Pegi sebagai pembawa acara Tv sontak menjadi sorotan hingga menuai beragam reaksi dari netizen. Kebanyakan netizen menyemangati Pegi setelah akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan kasus Vinna.
"Allah ganti ya mas penderitaan dan kesulitan itu dengan sesuatu yang lebih baik," tulis salah netizen.
"Yuk jadiin Pegi Setiawan yang ini kita jadiin public figure di indonesia dengan banyak endorsean biar diangkat derajatnya juga sama netizen indonesia, masa konten konten gajelas aja bisa kaya di indonesia, Pegi Setiawan ini juga pasti bisa," timpal yang lain.
Dibebaskan usai Menang Praperadilan
Sebelumnya, perlawanan Pegi Setiawan usai sebagai tersangka kasus Vina Cirebon berakhir menjadi pukulan telak bagi Polda Jabar. Hal itu setelah gugatan praperadilan Pegi Setiawan dimenangkan Pengadilan Negeri Bandung.
Hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan di PN Bandung, Jabar, Senin (8/7), menyatakan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Rizky (2016) oleh Polda Jabar tidak sesuai dengan prosedur dan tidak sah menurut hukum yang berlaku.
Dengan putusan tersebut, hakim juga memerintahkan kepada termohon, yakni Polda Jabar, untuk menghentikan penyidikan hingga melepaskan Pegi Setiawan serta memulihkan harkat dan martabatnya seperti semula.
Berita Terkait
-
'Perang Terbuka' usai Bebas, Pegi Setiawan Tantang Aep Saksi Kasus Vina Cirebon: Jangan Matikan Masa Depan Orang!
-
Acungkan 2 Jempol, Momen Pegi Setiawan Disambut Bak Selebriti usai Bebas: Diarak Warga Pakai Rebana
-
Usai Bebas, Pegi Setiawan Siap Pasang Badan Bela Saka Terpidana Kasus Vina yang Ajukan PK: Saya Bersedia
-
Pegi Setiawan Ternyata Korban Salah Tangkap, Wapres Maruf Amin Sebut Polda Jabar Tak Fokus Usut Kasus Vina
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra