Suara.com - Warga di kota Nguru, Negara Bagian Yobe, Nigeria, dihebohkan oleh penangkapan hyena yang tidak biasa pada akhir pekan lalu. Hyena belang (Hyaena hyaena), yang biasanya ditemukan di daerah kering dan semi-kering di Afrika dan Asia, jarang terlihat di kota tersebut.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh petugas konservasi yang menerima laporan dari masyarakat tentang seekor hyena yang berkeliaran di sekitar daerah pemukiman. Hewan itu ditemukan berkeliaran di dekat pasar, yang memicu kekhawatiran di antara warga tentang keselamatan mereka.
Dengan bantuan penduduk setempat, para petugas konservasi berhasil menangkap hyena menggunakan bius. Hewan itu kemudian dibawa ke Klinik Veteriner Nguru untuk perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ini adalah kejadian yang langka bagi kami," kata Kepala Petugas Konservasi Negara Bagian Yobe, Alhaji Mohammed Tahir. "Hyena tidak umum ditemukan di daerah ini, dan penangkapannya menunjukkan bahwa ada alasan untuk mengkhawatirkan berkurangnya habitat hewan tersebut."
Kehadiran hyena di Nguru menjadi perhatian para ahli konservasi. Mereka percaya bahwa hewan itu mungkin tersesat dari habitat aslinya karena perburuan liar, penggundulan hutan, dan urbanisasi yang merajalela.
"Penangkapan hyena ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk melindungi keanekaragaman hayati kita," kata Dr. Ahmed Sani, ahli ekologi satwa liar di Universitas Maiduguri. "Ini adalah pengingat bahwa kita perlu menemukan cara untuk hidup berdampingan dengan satwa liar dan melindungi habitat mereka."
Hyena belang diklasifikasikan sebagai "Least Concern" oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Namun, populasi mereka terancam oleh hilangnya habitat, perburuan liar, dan konflik dengan manusia.
Penangkapan hyena di Nguru telah memicu perdebatan tentang peran manusia dalam konservasi satwa liar. Para kelompok konservasi menyerukan tindakan segera untuk melindungi spesies yang terancam punah dan memastikan keseimbangan ekosistem yang rapuh.
Saat ini, hyena yang ditangkap di Nguru sedang dalam proses rehabilitasi dan akan segera dilepaskan kembali ke alam liar. Penangkapan ini telah menjadi pengingat penting akan pentingnya konservasi dan perlunya melindungi habitat satwa liar.
Baca Juga: Bersin Kencang usai Operasi, Usus Pria Ini Sampai Keluar Lewat Bekas Sayatan di Perut
Berita Terkait
-
Viral! Ular Hijau Mirip Hewan Fantasi di Harry Potter Hebohkan Dunia Maya
-
Anjing Cerdik Nyalakan Kompor Picu Kebakaran, Teknologi HomePod Jadi Pahlawan!
-
Bersin Kencang usai Operasi, Usus Pria Ini Sampai Keluar Lewat Bekas Sayatan di Perut
-
Akhir Pelarian Pembunuh Berdarah Dingin, Bersembunyi di Pegunungan Pura-pura Bisu dan Tuli Selama 20 Tahun
-
Militan Menggila, 33 Orang Tewas dalam Aksi Kekerasan di Pakistan Selama Juli, Terbaru Pasukan Keamanan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar