Suara.com - Pengusaha yang juga politisi Partai Golkar Jusuf Hamka mengaku siap mendampingi Kaesang Pangrep jika mau maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun, pria yang akrab disapa Babah Alun ini mengatakan apabila dirinya diminta untuk memilih lebih ingin membangun kampungnya di Kalimatan Timur atau Sumedang, Jawa Barat.
"Saya nggak tahu (ditugaskan partai ke mana), saya kalau diperintah ke Jawa Barat jadi wakilnya pak Ridwan juga oke ya kan. Jadi kalau saya disuruh milih saya memilih ingin membangun kampung saya Kalimantan Timur, ya kan saya bangun kampung saya, yang saya jadi warga kehormatan mana Sumedang," kata Jusuf ditemui usai bertemu Mahfud MD di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2024).
Khusus di Sumedang, kata dia, dirinya sudah membangun infrastruktur jalan hingga tempat wisata.
"Kan saya sudah bangun Sumedang, 62 kilo jalan Cisumendawu tolnya dan saya berbahagia sekali karena saya bisa membuat Kota kecil di Sumedang itu jadi desa desa kecil menjadi kota-kota kecil baru sekarang coba Cimalaka, itu semua hidup dan jadi daerah wisata itu saja," kata bos jalan tol itu.
Di sisi lain, Jusuf sendiri mengaku sudah ingin pensiun. Namun dirinya dinasehati oleh pengurus Nahdlatul Ulama untuk tetap melanjutkan langkahnya.
"Sebenarnya saya mau pensiun kemarin saya pas waktu itu ditugaskan seperti itu saya telfon ke wakil ketua PBNU Habib Hilal, kebenaran saya masih pengurus NU. Saya bilang bib ini mendadak ada beginian saya mau pensiun," katanya.
"Saya malah dimarahin Habib bilal, egois kamu kenapa bib saya bilang, pensiun sendiri pensiun sama umat sejahtera kan umat jangan sejahtera diri sendiri. Siap saya terima yaudah," sambungnya.
Golkar Dukung Kaesang
Sebelumnya Partai Golkar mengaku bakal mendukung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bila memang memiliki niatan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Untuk itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku bakal menyiapkan seorang kadernya, Jusuf Hamka untuk menjadi pendamping Kaesang.
Airlangga mengatakan, alasan pihaknya menyiapkan Jusuf Hamka lantaran yang bersangkutan telah berpengalaman di bidang infrastruktur. Sebab, menurut Airlangga, permasalahan utama yang ada di Jakarta yakni kemacetan.
"Nah untuk mendukung tadi Mas Ketum, Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).
Namun hal itu, lanjut Airlangga, bukan keputusan final terhadap Pilkada Jakarta. Ia mengaku masih banyak waktu untuk melakukan pendalaman yang berbasis ilmiah.
"Jadi itu pembahasan-pembahasan, kita banyak punya waktu banyak, punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah kepada survei dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM,” jelas Airlangga.
Berita Terkait
-
Selain dengan Kaesang di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka: Kalau Sama RK di Jabar Juga Oke
-
Klaim Tak Punya Logistik Jadi Cawagub Kaesang di Jakarta, Jusuf Hamka: Saya Hanya Bisa Kasih Sekolah-Kesehatan Gratis
-
Mau Diduetkan dengan Kaesang, Ini Gagasan Jusuf Hamka soal Banjir hingga Macet yang Bikin Golkar Terpincut
-
Siap Maju di Pilgub Jakarta Dampingi Kaesang, Jusuf Hamka: Nanti Nama Duetnya Kabah, Kaesang-Babah Alun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total