Setelah menimba ilmu di Saudi Arabia dengan Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq (Dosen Universitas Jami ah AlIslamiyah Madinah), Ustaz Yazid bin Abdul Qodir Jawas kembali ke kampung halamannya. Ia bersama kelompoknya mengembangkan dakwah Salafi, dengan mengadakan kajian di masjid-masjid yang berbasis Muhammadiyah.
Setelah membangun kepercayaan masyarakat, beberapa tahun berikutnya mereka mulai membangun masjid dan membuat kelompok-kelompok pengajian untuk komunitas Salafi. Namun banyak masyarakat yang tidak setuju dengan isi ceramah pengajiannya karena dianggap meresahkan masyarakat.
Akan tetapi, para tokoh Salafi ini terus menjalankan strategi dan tidak pantang menyerah dalam melakukan ekspansi dakwahnya. Para ulama Salafi, selain melakukan dakwahnya melalui jalur pendidikan mereka juga memanfaatkan media berupa radio dan majalah.
Bersama Abu Yahya Badrusalam, ia mulai mendirikan radio Rodja di tahun 2004 dengan niat dan semangat agar jangkauan ceramah Salafi tak hanya ditujukan bagi masyarakat di Bogor, namun di seluruh Indonesia. Terbaru, Ustaz Yazid bin Abdul Qodir Jawas juga gencar dalam berdakwah di media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook dan lainnya.
Penyakit Ustaz Yazid Jawas
Sebelumnya, Ustaz Yazid Jawas sempat dikabarkan sakit ketika menjalankan ibadah haji di Mekah. Hal itu disampaikan melalui media sosial, Kajian Akhwat Cikampek pada Kamis (13/6/2024) lalu.
"Mohon kesediaannya untuk mendoakan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Hafizahullahu ta'ala, yang sedang haji dan qadarullah beliau sedang drop sakit di sana, semoga beliau diberikan kesehatan," demikian tulis akun @Kajian Akhwat Cikampek.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Ustaz Yazid wafat di rumah sakit seusai mendapat perawatan intensif lantaran penyakit kanker yang dideritanya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Ain? Sampai Ahmad Dhani Membangkang ke Ustaz Khalid Basalamah Pakai Foto Istri
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral