Suara.com - Prabowo Subianto berjanji akan melakukan lawatan ke Papua Nugini usai dirinya resmi dilantik Presiden RI Periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang. Janji itu disampaikan Prabowo usai menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) James Marape di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Senin (15/7/2024).
Menurut Prabowo, niatan melawat PM James Marape itu untuk membuktikan komitmennya yang ingin memelihara hubungan baik Indonesia dan Papua Nugini.
"Saya juga berjanji, salah satu tindakan saya nanti antara lain pada awal pemerintahan saya, saya akan berkunjung ke Papua Nugini. Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat sama Indonesia, dan saya juga demikian," ujar Prabowo dikutip dari Antara, Senin.
Prabowo menegaskan dia bertekad menjaga dan memelihara hubungan baik dua negara dan memperluas kerja sama yang telah terjalin di berbagai bidang.
"Banyak bidang yang kita bisa lanjutkan untuk bekerja sama dengan kita," ujar Menhan RI.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyambut baik kunjungan PM Marape, yang langsung datang ke Kantor Kemhan RI setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Senin pagi.
"Beliau kepala pemerintahan yang datang ke Kementerian Pertahanan. Beliau datang, karena saya memang selain menteri pertahanan, saya presiden terpilih. Jadi, beliau ingin kenalan, sekaligus memberi penghormatan. Saya kira ini penghormatan yang baik," tutur Prabowo.
Diskusi Singkat hingga Saling Tukar Buah Tangan
PM Marape beserta rombongan pejabat tinggi Papua Nugini tiba di Kantor Kemhan RI pada Senin sore. Kedatangan PM Papua Nugini itu disambut langsung oleh Prabowo di pelataran gedung utama Kantor Kemhan RI.
Baca Juga: Sindir Proyek Kereta Cepat hingga Waduk Era Jokowi, Elite PDIP: Prabowo Balik Setelan Awal
Keduanya pun berjabat tangan, dan masing-masing saling memperkenalkan jajaran pejabat tinggi yang mendampingi dua pimpinan itu.
Dalam kesempatan itu, PM Marape juga menyalami satu per satu jajaran pejabat Kemhan yang mendampingi Prabowo, di antaranya Wakil Menhan RI M. Herindra dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari.
Kemudian, Prabowo mengantarkan PM Marape ke ruangan utama di Kantor Kemhan RI. Dalam perjalanan ke ruangan, keduanya disambut upacara jajar pasukan serta iringan lagu kebangsaan Indonesia serta Papua Nugini yang dinyanyikan oleh grup musik dari kadet-kadet Universitas Pertahanan RI.
Menhan Prabowo dan PM Marape kemudian berdiskusi dalam pertemuan yang tertutup selama kurang lebih satu jam. Keduanya juga sempat bertukar cenderamata.
Dalam pertemuannya dengan PM Marape, Prabowo menjelaskan dia menyampaikan niatnya melanjutkan kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia-Papua Nugini, terutama yang terbentuk selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Prabowo juga kembali menawarkan kerja sama pendidikan terutama untuk perwira dan taruna dari Papua Nugini.
"Saya sudah menawarkan sejak tahun lalu untuk lembaga-lembaga pendidikan di TNI terbuka untuk pemuda/pemudi dari PNG (Papua Nugini), perwira-perwira muda mereka, taruna-taruna mereka kami undang," ujar Menhan Prabowo. (Antara)
Berita Terkait
-
Sindir Proyek Kereta Cepat hingga Waduk Era Jokowi, Elite PDIP: Prabowo Balik Setelan Awal
-
Datangi Mabes Polri, Erick Thohir Minta Jenderal Listyo Sigit Kawal Ketat Piala Presiden 2024
-
Prabowo Disebut Tak Mau Pindahkan Ibu Kota Jakarta ke IKN
-
Pamer Kuda-kuda Bak Pendekar Silat, Aksi Prabowo Bikin Wartawan Istana Ketawa Ngakak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?