Suara.com - Wakil Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Arif Satria mengatakan bahwa ada 20 orang perempuan yang mendaftarkan diri menjadi Capim KPK.
Dia menjelaskan, dari 318 orang yang mendaftar dan menyerahkan dokumen persyaratan sebagai capim KPK, 20 orang di antaranya merupakan perempuan.
"Rincian jumlah pendaftar capim sebanyak 318 orang terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan," kata Arif kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Dia juga menjelaskan untuk calon Dewas KPK yang mendaftarkan sudah ada 207 orang. Dari angka tersebut, jumlah perempuannya ada 23 orang.
"Jumlah pendaftar calon dewas 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan," ujar Arif.
Dia juga menyatakan bahwa langkah selanjutnya yang dilakukan pihaknya ialah verifikasi atas dokumen-dokumen pendaftar capim dan Dewas KPK.
Tim Pansel meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan masukan serta tanggapan terhadap nama-nama capim dan Dewas KPK yang sudah mendaftarkan diri.
"Terhitung sejak tanggal 24 Juli sampai 24 Agustus 2024 kami mengharapkan masukan dan tanggapan dari masyarakat atas calon-calon yang telah lolos seleksi administrasi ini," tutur Arif.
Nantinya, masyarakat tetap bisa memberikan masukan dan tanggapan melalui aplikasi hingga website kpk.go.id dan setneg.go.idm.
Baca Juga: Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Ditutup, Total 525 Orang Ikut Mendaftar
Adapun jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK berjumlah 525 orang. Hal itu dihitung sejak dimulainya pendaftaran pada 26 Juni 2024 hingga ditutup pada pukul 23.59 WIB, Senin, 15 Juli 2024.
Diketahui, sejumlah nama diketahui sudah mendaftarkan diri menjadi capim KPK, seperti nama dari internal KPK hingga mantan pejabat negara.
Dari internal lembaga antirasuah yang mendaftar sebagai capim ialah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, serta Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Kemudian, ada mantan Kapolda Lampung Irjen Pol Ike Edwin dan bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Selain itu, ada pula mantan pegawai KPK Hotman Hotman Tambunan dan Giri Suprapdiono. Dua orang lainnya dari IM57+ Institute yang diketahui mendaftar juga ialah Herry Muryanto dan Arien Marttanti Koesniar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar