Suara.com - Seorang pria didakwa atas tuduhan menembak mati istrinya, mertua, dan dua anak lelakinya yang masih kecil di rumah mereka di San Francisco Bay Area, kata kantor kejaksaan setempat.
Shane Killian, 54 tahun, didakwa dengan berbagai tindak pidana, termasuk lima tuduhan pembunuhan, serta kepemilikan senjata ilegal, menurut pengumuman dari Jaksa Distrik Alameda County pada hari Jumat.
Korban dewasa diidentifikasi oleh afiliasi Fox, KTVU, sebagai istri Killian, Brenda Natali Morales, serta orang tuanya, Miguel Carcamo dan Marta Elena Morales.
Putra Killian yang berusia 6 tahun, William, juga meninggal setelah insiden tersebut dan diidentifikasi dalam halaman GoFundMe yang dibuat oleh sepupu Morales.
Adiknya yang berusia 1 tahun, Wesley, terluka parah dalam penembakan itu dan meninggal akibat luka-lukanya pada hari Senin, menurut pernyataan dari pejabat kota.
Polisi Alameda menerima panggilan dari tetangga yang melaporkan penembakan tersebut, kata Kepala Polisi Alameda, Nishant Joshi, dalam konferensi pers pada hari Kamis. Saat petugas memasuki rumah, mereka bertemu dengan Killian di pintu depan, kata Joshi.
"Dia tidak melawan," kata Joshi. "Saya pikir dia terkejut petugas kami tiba cukup cepat."
Di dalam rumah, petugas yang merespons menemukan anggota keluarganya yang mengalami luka tembak, menurut Joshi. Killian kemudian ditahan.
Pihak berwenang belum merilis motif potensial, tetapi Joshi mengatakan polisi "memiliki beberapa ide tentang apa yang terjadi."
Baca Juga: Terkuak! Persiapan Rapi Pelaku Penembakan Trump: Latihan Menembak hingga Beli Tangga dan Peluru
"Ini adalah insiden yang tragis dan menyedihkan," kata Joshi, menambahkan, "Ini adalah tindakan pengecut."
Catatan pengadilan yang diperoleh oleh KTVU menunjukkan bahwa polisi menemukan dua senjata api di lokasi kejadian yang diyakini digunakan dalam penembakan tersebut: sebuah senapan tipe AR dan sebuah pistol semiotomatis.
Tag
Berita Terkait
-
ISIS Mengaku Jadi Dalang Serangan Masjid di Oman, Sebut Pelaku Sebagai 'Pejuang yang Berani'
-
4 Orang Tewas, Motif Dibalik Serangan Dekat Masjid Oman Masih Misteri
-
Penembakan Brutal di Masjid Oman Menewaskan 4 Orang, Puluhan Terluka
-
Tragedi Subuh Berdarah di Nizwa, Penembakan Massal Kacaukan Masjid di Oman
-
Terkuak! Persiapan Rapi Pelaku Penembakan Trump: Latihan Menembak hingga Beli Tangga dan Peluru
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK