Suara.com - Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan massal yang tragis di sebuah masjid di Nizwa, Oman, yang terjadi pada Sabtu pagi. Serangan brutal ini mengakibatkan kematian beberapa jamaah dan melukai banyak lainnya, menyebabkan ketakutan dan kepanikan di komunitas setempat.
Insiden tersebut terjadi ketika jamaah sedang melaksanakan salat subuh. Seorang pria bersenjata, yang kemudian diidentifikasi sebagai Ahmed Al-Hadi, memasuki masjid dan mulai menembak secara acak ke arah para jamaah. Aksi penembakan berlangsung selama beberapa menit sebelum pelaku berhasil dilumpuhkan oleh aparat keamanan.
Melalui saluran propaganda mereka, ISIS mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa serangan tersebut adalah bagian dari kampanye mereka untuk menyebarkan ketakutan dan ketidakstabilan di wilayah tersebut. Kelompok tersebut menyebut si penembak sebagai "pejuang yang berani" dalam melaksanakan misi tersebut.
Pemerintah Oman segera mengutuk serangan ini dan berjanji untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di tempat-tempat ibadah di seluruh negeri. "Kami tidak akan gentar oleh aksi teror seperti ini. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian di tanah air kita," kata juru bicara pemerintah dalam sebuah pernyataan resmi.
Masyarakat lokal juga menunjukkan solidaritas dan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini. Banyak warga yang datang ke lokasi kejadian untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan membantu dalam proses pemulihan.
Penyelidikan oleh pihak berwenang Oman sedang berlangsung untuk mengungkap detail lebih lanjut tentang latar belakang pelaku dan hubungannya dengan jaringan teroris. Keamanan di masjid-masjid dan tempat ibadah lainnya telah diperketat sebagai langkah pencegahan.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan. Selain itu, upaya koordinasi dengan komunitas internasional terus dilakukan untuk memerangi ancaman terorisme.
Pengakuan ISIS atas serangan di masjid Oman ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Tragedi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan di tengah ancaman terorisme yang terus berkembang. Sementara proses penyelidikan dan pemulihan berjalan, masyarakat Oman menunjukkan keteguhan hati dan solidaritas dalam menghadapi masa sulit ini.
Baca Juga: Istri Mendiang Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Dijatuhi Hukuman Mati
Berita Terkait
-
4 Orang Tewas, Motif Dibalik Serangan Dekat Masjid Oman Masih Misteri
-
Penembakan Brutal di Masjid Oman Menewaskan 4 Orang, Puluhan Terluka
-
Tragedi Subuh Berdarah di Nizwa, Penembakan Massal Kacaukan Masjid di Oman
-
FBI Sebut Serangan ke Donald Trump Potensi Terorisme, Mantan Presiden Amerika Serikat Langsung Telepon Joe Biden
-
Istri Mendiang Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Dijatuhi Hukuman Mati
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR