Suara.com - Tragedi memilukan melanda komunitas di Oman ketika sebuah penembakan massal terjadi di sebuah masjid di kota Nizwa. Serangan tersebut terjadi pada saat salat subuh, menyebabkan kepanikan dan kesedihan mendalam di kalangan jamaah dan masyarakat luas.
Berdasarkan keterangan saksi mata, seorang pria bersenjata masuk ke dalam masjid ketika jamaah sedang melaksanakan salat subuh. Tanpa peringatan, dia mulai menembak secara acak ke arah orang-orang yang sedang beribadah. Penembakan tersebut berlangsung beberapa menit sebelum pelaku melarikan diri dari tempat kejadian.
Serangan ini menyebabkan beberapa orang tewas dan banyak lainnya mengalami luka-luka. Tim medis dan polisi segera tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan kepada korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Rumah sakit setempat menerima banyak pasien dengan berbagai luka tembak, dan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Pemerintah Oman langsung mengutuk serangan ini dan berjanji untuk membawa pelaku keadilan. "Ini adalah serangan terhadap kedamaian dan toleransi yang selama ini kita junjung tinggi. Kami akan melakukan segala upaya untuk menemukan dan menghukum pelaku," kata seorang juru bicara pemerintah.
Masyarakat setempat juga bereaksi dengan rasa duka dan solidaritas yang mendalam. Banyak yang datang ke masjid untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dan membantu dalam upaya pembersihan dan pemulihan.
Pihak berwenang Oman kini sedang menyelidiki motif di balik serangan ini dan mencari pelaku yang masih buron. Keamanan di tempat-tempat ibadah di seluruh negeri telah diperketat untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Polisi juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu dalam penyelidikan.
Berita tentang penembakan ini juga mendapatkan perhatian internasional. Banyak negara dan organisasi internasional yang menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada Oman. Serangan ini dilihat sebagai pengingat akan pentingnya menjaga toleransi dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat yang beragam.
Penembakan massal di masjid di Oman ini adalah tragedi yang mendalam bagi negara tersebut dan dunia. Sementara proses penyelidikan berlangsung, masyarakat Oman menunjukkan kekuatan dan solidaritas dalam menghadapi masa sulit ini. Kejadian ini juga menegaskan pentingnya kerjasama internasional dalam memerangi segala bentuk kekerasan dan ekstremisme.
Baca Juga: Lulusan Sekolah Menengah Bethel Park, Ini Catatan Thomas Crooks Si Penembak Donald Trump
Berita Terkait
-
Terkuak! Persiapan Rapi Pelaku Penembakan Trump: Latihan Menembak hingga Beli Tangga dan Peluru
-
Istri Korban Penembakan di Kampanye Trump Tolak Bertemu Biden: Suami Saya Republikan yang Taat
-
Mengerikan! 6 Ramalan The Simpsons Ini Jadi Kenyataan, Termasuk Penembakan Trump?
-
CEK FAKTA: Muncul Foto 'Lubang Peluru' di Jas Donald Trump, Benarkah Tertembak di Dada?
-
Lulusan Sekolah Menengah Bethel Park, Ini Catatan Thomas Crooks Si Penembak Donald Trump
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045