Suara.com - Masih banyak orang yang belum mengetahui tradisi pernikahan unik yang terjadi di Jepang. Mereka memilih menikah namun untuk berpisah dengan pasangannya masing-masing.
Kasus unik tersebut seperti dialami pasangan Jepang Hiromi dan Hidekazu Takeda, mereka telah melakukan pernikahan selama bertahun-tahun dan bahkan memiliki anak bersama.
Tapi tidak sama seperti di Indonesia yang tinggal satu rumah, mereka malah memilih tinggal terpisah satu jam dan tidak pernah serumah.
Pernikahan akhir pekan atau hidup terpisah bersama (LAT), dilaporkan menjadi sangat populer di Jepang, karena memungkinkan pasangan untuk merasakan yang terbaik dari kedua dunia - di satu sisi.
Mereka menikmati cinta dan dukungan satu sama lain, namun mereka juga bisa mempertahankan gaya hidup individu tanpa mengkhawatirkan pasangannya.
Pada dasarnya, pernikahan terpisah memungkinkan pasangan untuk merasakan manfaat gabungan dari menikah dan melajang, namun penting agar hubungan tersebut didasarkan pada cinta dan rasa saling menghormati.
Kepada BBC -dikutip Kamis (18/7/2024), baru-baru ini memuat berita tentang pasangan Jepang yang terlibat dalam pernikahan terpisah.
Hiromi Takeda menggambarkan dirinya sebagai wanita kuat dan mandiri yang bekerja sebagai pelatih kebugaran dan manajer gym.
Suaminya, Hidekazu, adalah seorang konsultan bisnis yang menghabiskan sebagian besar waktunya di depan komputer, menjawab email dan menulis laporan.
Baca Juga: Prancis Lakukan 870.000 Investigasi, Larang 4.000 Orang Hadir Olimpiade 2024
Mereka mempunyai gaya hidup yang sangat berbeda, namun mereka saling mencintai dan menghormati, sehingga tidak ingin ikut campur dalam kehidupan satu sama lain. Solusinya – tinggal di rumah terpisah, dengan jarak sekitar satu jam.
Hiromi dan Hidekazu memiliki seorang anak, yang tinggal bersama ibunya. Mereka hanya bertemu dua atau tiga kali seminggu, terutama saat Hiromi membutuhkan bantuan dalam mengurus anak.
Gaya hidup ini berhasil bagi keduanya, meski diakuinya beberapa tetangga justru mengira mereka sudah berpisah atau bercerai. Mereka berdua percaya bahwa “hidup bersama tidak penting dalam pernikahan”.
“Hidup bersama bukanlah suatu keharusan,” kata Hiromi Takeda.
“Saya dan suami sama-sama puas dengan kehidupan kami saat ini. Kami memilih menikah seperti ini agar kami merasa aman karena memiliki seseorang yang mendukung kami secara emosional namun tetap dapat menjaga gaya hidup pribadi. Kita semua berhak memilih gaya hidup kita sendiri.” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO