Suara.com - Wacana tentang kewajiban kendaraan bermotor untuk mengikuti asuransi third party liability atau TPL sepertinya akan segera menjadi kenyataan. Meski demikian masyarakat secara luas masih cukup awam dengan hal ini, dan bertanya asuransi TPL motor mobil mulai kapan.
Tentu akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu asuransi TPL motor-mobil yang akan diwajibkan ini. Rilisan resmi sudah diberikan oleh pemerintah melalui OJK, dan penjelasan singkatnya dapat Anda cermati di artikel ini.
Apa Itu Asuransi Third Party Liability?
Third Party Liability sendiri merupakan asuransi yang berfokus pada pertanggungan kerusakan barang akibat kecelakaan yang dialami. Misalnya ketika seseorang mengalami kerusakan kendaraan karena kecelakaan, maka asuransi TPL ini akan mengganti kerugian yang muncul pada kendaraan dan santunan sesuai nilai yang disepakati.
Asuransi ini diklaim diberlakukan atas amanat dari Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan yang telah diteken pada 12 Januari 2023 lalu. Jika mengacu pada apa yang dituliskan pada putusan tersebut, penyusunan dan pelaksanaannya paling lama dua tahun sejak disetujui.
Menuai kontroversi, asuransi TPL ini dianggap serupa manfaatnya dengan asuransi kecelakaan kendaraan SWDKLLJ yang dikelola PT Jasa Raharja.
Namun hal ini dinyatakan menjadi dua asuransi yang berbeda, sebab asuransi dari PT Jasa Raharja hanya memberikan manfaat bagi pengendaranya saja, sedangkan asuransi TPL akan menjamin kendaraan dan pihak ketiganya.
Diwacanakan besaran iuran yang diterapkan ada di kisaran dua kali lipat iuran asuransi kecelakaan SWDKLLJ, karena juga menjamin kerugian material.
Diterapkan di Banyak Negara Maju
Baca Juga: Telat Bayar Premi Asuransi? Hati-hati, Ini Konsekuensinya!
Asuransi TPL dinilai akan memberikan banyak manfaat, baik bagi pengendara dan pemilik kendaraan bermotor, pengusaha, dan pemerintah secara umum. Hal ini karena manfaat yang diberikan tidak sekedar pada keadaan korban kecelakaan tapi juga atas kerugian material pada kendaraan yang mengalami kecelakaan.
Keputusan ini kemudian ditanggapi beragam dari berbagai kalangan. Ada yang menyebutkan bahwa pemberlakuan kewajiban asuransi TPL akan membuat daya beli menurun, karena adanya variabel tambahan pada kepemilikan kendaraan.
Namun di sisi lain ada pula yang justru mendorong pemberlakuan sesegera mungkin karena manfaatnya besar. Pemerintah akan diringankan pada biaya pertanggungan pada kecelakaan, dan korban juga akan mendapatkan manfaat lebih besar dari asuransi TPL dan PT Jasa Raharja.
Itu tadi sekilas tentang asuransi TPL motor mobil mulai kapan diberlakukan. Jika mengacu pada apa yang dijelaskan di atas, maka paling lambat aturan ini akan diberlakukan pada Januari 2025 mendatang, dua tahun setelah putusan diteken.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Telat Bayar Premi Asuransi? Hati-hati, Ini Konsekuensinya!
-
Tujuan OJK Wajibkan Motor dan Mobil Miliki Asuransi Mulai Januari 2025
-
Mobil-Motor Wajib Punya Asuransi di 2025, OJK: Tunggu DPR Setuju
-
Habis Tapera, Muncul TPL: Siap-siap, Pemilik Mobil dan Motor Wajib Bayar Premi Asuransi Mulai 2025
-
Aturan Mobil dan Motor Wajib Punya Asuransi Berlaku 5 Bulan Lagi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi