Suara.com - Konflik Israel dengan Iran nampaknya semakin panas bahkan hingga ke olimpiade Paris. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Israel Katz kepada rekannya dari Prancis dalam sebuah surat.
Saat ini Israel mengklaim bahwa potensi ancaman dari kelompok yang didukung Iran tengah berlangsung terhadap atlet dan wisatawan Israel di Paris selama Olimpiade.
“Ada orang-orang yang berusaha merusak perayaan peristiwa yang menggembirakan ini,” katanya, dilansir dari NDTV, Minggu (28/7/2024).
“Saat ini kami memiliki penilaian terhadap potensi ancaman dari afiliasi teror Iran dan organisasi teroris lainnya yang bertujuan untuk melakukan serangan teror terhadap anggota delegasi Israel dan wisatawan Israel selama Olimpiade," sambungnya.
Saat ini kata dia Prancis telah melancarkan operasi keamanan besar-besaran untuk memastikan Olimpiade aman.
Sekitar 18.000 tentara Prancis dikerahkan untuk mengamankan Olimpiade selain polisi reguler.
Dalam pidatonya di Kongres AS pada hari Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan aliansi global melawan poros teror Iran.
Dia berpendapat bahwa Amerika Serikat dan Israel harus berdiri bersama melawan Iran dan proksinya.
Iran memuji serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel namun mengatakan pihaknya tidak terlibat di dalamnya.
Baca Juga: Jonatan Christie Raih Kemenangan Pertama di Olimpiade Paris 2024
Ketegangan meningkat selama perang yang dipicu oleh serangan itu, yang melibatkan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Iran di Irak, Lebanon, Suriah, dan Yaman.
Pemberontak Huthi di Yaman, bersama dengan kelompok Hizbullah di Lebanon dan mantan paramiliter yang didukung Iran di angkatan bersenjata Irak, adalah bagian dari poros perlawanan yang berpihak pada Teheran yang mendukung Hamas melawan Israel dan sekutunya.
Iran telah menegaskan kembali dukungannya terhadap kelompok tersebut namun bersikeras bahwa mereka independen dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah