Suara.com - Seorang peserta judo dari Tajikistan menolak untuk menjabat tangan pesaingnya dari Israel setelah mengalahkannya di Olimpiade Paris 2024.
Judoka Israel Baruch Shmailov memenangkan pertandingan pertamanya di kelas U-145 lbs putra, kelas berat melawan Abderrahmane Boushita dari Maroko, yang menolak menjabat tangannya.
Dia kemudian menghadapi Nurali Emomali dari Tajikistan di babak 16 besar, menurut Times of Israel.
Shamailov kalah pada menit 1:17 dari Emomali, yang juga meninggalkan matras tanpa menjabat tangan Shamailov, menurut berita Ynet.
Pengguna media sosial juga mengklaim bahwa atlet Tajikistan itu meneriakkan “Allahu Akbar” kepada Shmailov usai pertandingan.
Atlet Israel itu tersingkir dari kompetisi di Paris dengan kekalahan tersebut. Meski begitu, nasib kurang baik juga menimpa atlet Tajikistan yang harus cedera dan mengalami kekalahan di babak selanjutnya.
Emomali selanjutnya diketahui bertanding melawan Hifumi Abe dari Jepang, yang membuatnya menangis di atas matras karena cedera lengan, menurut Associated Press dan laporan online lainnya.
Abe kemudian memenangkan emas di pertandingan berikutnya.
Foto dan video pertandingan yang dibagikan di X menunjukkan Emomali menangis di atas matras setelah dia terluka. Sayangnya sejumlah netizen justru menyebut atlet Tajikistan tak menjunjung sportifitas, dan mencibirnya.
Baca Juga: Pendidikan Coki Pardede vs Indah G, Adabnya Menertawakan Aksi Boikot Produk Pro Israel Tuai Kecaman
Pertandingan musim panas 2024 dimulai pada hari Sabtu dengan meriah, dan beberapa orang terkejut ketika kelompok agama konservatif dari seluruh dunia mengecam meja waria yang mengingatkan pada “Perjamuan Terakhir” karya Leonardo da Vinci selama upacara pembukaan yang glamor.
Berita Terkait
-
Tegang! Rusia Sebut Israel Musuh, Sebut Hamas Tak Mungkin Dilenyapkan
-
Perolehan Medali Sementara Olimpiade Paris 2024 Hari Ketiga, Jepang Unggul!
-
Laga Kedua Fase Grup, Apriyani/Fadia Kembali Gagal Raih Kemenangan
-
12 Orang Tewas Akibat Serangan Roket, Israel Bakal Habisi Kelompok Hizbullah Lebanon
-
Misteri Ledakan di Golan, Malfungsi Sistem Pertahanan Israel?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen