Suara.com - PT PLN (Persero) turut memeriahkan dan mempromosikan seni budaya Indonesia dalam acara exhibition pencak silat yang merupakan rangkaian kegiatan pra Olimpiade Paris 2024 dengan mengirimkan seniman tarian tradisional Reog Ponorogo ke Paris, Prancis. Hal ini merupakan wujud dukungan perseroan terhadap kelestarian kesenian warisan budaya leluhur.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, seluruh mata akan tertuju pada Olimpiade Paris 2024 yang merupakan gelaran kompetisi olahraga terbesar di dunia. Hal ini menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia ke publik dunia.
"PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal tetapi juga memberikan dampak kepada kemajuan perekonomian, sosial, dan budaya. Melalui ajang ini, merupakan salah satu bentuk dukungan PLN terhadap melestarikan kesenian warisan budaya leluhur sekaligus membawa nama harum kebudayaan Indonesia ke kancah global," ujar Darmawan.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sangat mengapresiasi kepedulian PLN yang turut mendukung para seniman Reog Ponorogo mengikuti pra Olimpiade Paris 2024.
"Saya sangat mengapresiasi PLN, saya juga titip Reog Ponorogo untuk kembali disiarkan di Paris, Prancis. Jaga kesehatan, tetap semangat dan semoga lancar," kata Sugiri saat pelepasan seniman Reog Ponorogo di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo, Senin (22/7/2024).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Agus Kuswardoyo mengatakan, persembahan Reog Ponorogo ini akan menjadi satu-satunya penampil dalam acara exhibition pencak silat road to olympic yang berlokasi di kota Paris, Prancis. Selain itu, Reog Ponorogo juga akan menjadi pembuka dalam menyambut kedatangan Royke Lunowa yang telah bersepeda dari Jakarta ke Paris selama satu tahun dengan tema _"Cycling Anywhere to Save The Earth" untuk memberikan dukungan kepada atlet-atlet Indonesia yang akan bertanding.
"Kami merasa terhormat dan bangga dapat memberikan dukungan kepada Reog Ponorogo di kancah internasional. Semoga Reog Ponorogo dapat semakin dikenal dan mendapatkan apresiasi internasional serta semakin memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan negara-negara lain," terang Agus.
Wisnu HP, salah satu dari enam delegasi yang juga menjabat sebagai Dewan Kesenian Ponorogo, menyampaikan kebahagiaannya dapat tampil dan berkolaborasi dengan seniman dunia di Paris.
"Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas support yang diberikan, sehingga kami berenam dapat perform di pre-event Olimpiade Paris dan berkolaborasi dengan seniman Reog yang ada di Paris. Semoga yang kami lakukan dapat menginspirasi lebih banyak seniman muda untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya ini," tukas Wisnu.
Baca Juga: PLN IP Manfaatkan Tankos sebagai Biomassa di PLTU Sintang Untuk Energi Bersih Kalbar
Berita Terkait
-
3 Tim yang Gagalkan Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024 Hancur Lebur di Paris!
-
Setor Pajak Hingga Rp52,39 Triliun, Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi Besar PLN Pada Negara
-
Buntut Parodi Perjamuan Terakhir, Penyelenggara Olimpiade Paris Minta Maaf
-
Fajar/Rian ke Perempat Final Olimpiade 2024 usai Hajar Wakil Tuan Rumah
-
Misi Majukan Bulu Tangkis Indonesia, Turnamen Kelompok Umur Diminta Digalakkan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG