Suara.com - Pimilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Venezuela nampaknya menjadi sorotan bagi sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, pihaknya tidak menerima hasil Pilpres Venezuela dengan hasil kemenangan Nicolas Maduro.
Dia menyampaikan kekhawatiran serius Washington atas pengumuman hasil pemilu presiden Venezuela.
"Kami memiliki kekhawatiran serius bahwa hasil yang diumumkan tidak mencerminkan keinginan atau suara rakyat Venezuela," kata Blinken dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, pada Senin kemarin
"Sangat penting bahwa setiap suara dihitung secara adil dan transparan, bahwa pejabat pemilu segera berbagi informasi dengan oposisi dan pemantau independen tanpa penundaan, dan bahwa otoritas pemilu menerbitkan tabulasi suara yang terperinci," ujarnya, menambahkan.
Dia pun mengajak masyarakat internasional untuk mengawasi proses pemilu Venezuela dengan cermat dan ikut menanggapi.
Menurut Blinken, AS memuji rakyat Venezuela atas partisipasi mereka dalam pemilu, serta memuji "keberanian dan komitmen mereka terhadap demokrasi dalam menghadapi penindasan dan kesulitan".
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson juga mengatakan hasil pilpres tidak mencerminkan suara rakyat Venezuela.
"Kami khawatir hasil parsial yang dirilis oleh otoritas pemilu Venezuela tidak mencerminkan suara rakyat, dan menyerukan agar hasil lengkap dan terperinci dirilis demi transparansi. Kami akan menunda penilaian hingga saat itu. AS dan komunitas internasional sedang mengamati," tulis Watson di media sosial X.
Baca Juga: Park Fire Kebakaran Terbesar di AS Tahun Ini, Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
Nicolas Maduro (61) memperoleh 51 persen suara atau unggul atas perolehan suara pemimpin oposisi Edmundo Gonzalez yang mendapat 44 persen suara, menurut Dewan Pemilihan Nasional.
Namun, hasil tersebut telah dibantah oleh oposisi.
Dalam pidato kemenangannya, Maduro, yang memenangi masa jabatan untuk ketiga kalinya, mengatakan terpilihnya kembali dirinya sebagai presiden akan membawa perdamaian dan stabilitas di Venezuela. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra