Suara.com - Tahap sekolah dasar (SD) adalah masa penting di mana anak mulai mengenal dunia sekelilingnya, termasuk dalam belajar Matematika. Oleh karena itu, cara mudah belajar matematika dengan mudah pun kerap dicari orang tua.
Belajar Matematika di SD tidak boleh dianggap remeh, meskipun harus tetap menyenangkan. Anak-anak perlu dipersiapkan dengan baik agar mereka tidak kesulitan saat melanjutkan ke SMP. Ada banyak cara efektif yang bisa diterapkan untuk membuat proses belajar Matematika di SD lebih mudah dan menarik. Dengan metode yang tepat, anak-anak bisa lebih cepat memahami materi dan bahkan menyukainya.
Berikut ini adalah 4 cara mudah belajar Matematika untuk siswa SD yang bisa diterapkan bersama orang tua di rumah. Dengan melibatkan orang tua, proses belajar menjadi lebih interaktif dan anak-anak memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang belum mereka pahami. Mari kita cek cara-cara berikut ini!
1. Jangan Langsung Calistung!
Mengutip Zenius, Selasa (30/7/2024), cara pertama yang bisa dilakukan adalah mulai dari hal-hal dasar. Sebelum belajar cara berhitung, anak-anak perlu mengenal nama dan bentuk angka terlebih dahulu. Bagi siswa kelas 4 sampai 6 SD, mengulang pelajaran dari kelas sebelumnya dapat membantu mereka lebih mudah memahami materi yang lebih sulit.
Melibatkan orang tua sebagai pelatih atau guru di rumah juga bisa membuat belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Anak-anak bisa bertanya dan berdiskusi dengan orang tua mengenai materi yang mereka lupa atau tidak mengerti.
2. Gunakan Uang Receh atau Kertas
Banyak barang di sekitar rumah yang bisa digunakan untuk belajar Matematika. Barang-barang kecil seperti kancing, uang receh, kaleng, kertas, hingga kerikil di taman bisa menjadi alat bantu belajar. Melibatkan anak dalam penggunaan benda-benda fisik ini dapat membantu mereka memahami konsep Matematika dengan lebih baik.
Selain itu, cara ini juga membantu anak mengingat materi pelajaran yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, dan sejenisnya, serta membuat mereka lebih familiar dengan lingkungan sekitarnya.
3. Jangan Ragu Menggunakan Imajinasi
Anak-anak SD sering memiliki dunia imajinasi mereka sendiri, yang bisa dimanfaatkan dalam belajar. Imajinasi membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, berinteraksi dengan orang lain, dan memecahkan masalah. Dengan menggunakan imajinasi, anak-anak dapat membayangkan soal Matematika sehingga lebih mudah dipahami. Imajinasi juga membuat belajar menjadi lebih menyenangkan dan mengurangi stres.
4. Belajar Bersama Teman
Belajar bersama teman bisa menjadi solusi untuk mengatasi kebosanan belajar sendiri, terutama di masa pandemi Covid-19 yang membuat sekolah harus dilakukan secara online. Belajar kelompok memberikan dukungan mental, motivasi, dan semangat belajar yang tidak didapatkan saat belajar sendiri. Anak-anak dapat saling membantu memahami materi dan mengatasi kesulitan belajar bersama-sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?