Suara.com - Dalam era digital saat ini, komunikasi antara siswa dengan guru dan dosen melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp menjadi hal yang umum. Namun, penting bagi siswa untuk memahami etika yang benar saat chat Whatsapp ke guru.
Ketidaktahuan tentang etika ini dapat mempengaruhi komunikasi yang dijalankan. Berikut ini adalah enam etika yang harus dipelajari siswa saat menghubungi guru melalui WhatsApp.
1. Perhatikan Waktu yang Tepat
Menghubungi guru harus dilakukan pada waktu yang tepat, seperti saat jam kerja. Usahakan menghindari waktu istirahat atau beribadah guru. Contoh waktu yang tepat adalah antara pukul 08.00 pagi hingga 15.00 sore.
2. Awali dengan Sapaan atau Salam
Sebelum menyampaikan pesan, mulailah dengan sapaan atau ucapan salam. Ini menunjukkan rasa hormat dan kesopanan. Contoh: "Assalamu’alaikum, selamat pagi, Pak/Bu."
3. Perkenalkan Diri
Guru mungkin tidak menyimpan semua nomor kontak siswa. Oleh karena itu, pastikan untuk menyampaikan identitas diri setelah memberikan salam. Contoh: "Saya Fulan, siswa kelas X TPTL 2."
4. Ucapkan Permohonan Maaf
Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang! 4.000 Guru Honorer di Jakarta Akan Diangkat Jadi KKI
Menunjukkan sopan santun dan kerendahan hati dapat dilakukan dengan mengucapkan permohonan maaf. Contoh: "Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu."
5. Tulislah Pesan Singkat dan Jelas
Pesan yang singkat dan jelas membantu guru memahami maksud dengan cepat. Contoh: "Saya ingin bertanya tentang tugas Bahasa Indonesia bab Hikayat di Google Classroom, Pak/Bu. Bolehkah saya mencari referensi contoh cerita hikayat dari internet dengan tema bebas?"
6. Akhiri dengan Terima Kasih dan Salam Penutup
Selalu akhiri pesan dengan ucapan terima kasih dan salam penutup sebagai bentuk kesopanan. Contoh: "Terima kasih, Pak/Bu. Wassalamu’alaikum."
Contoh Pesan yang Benar
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka