Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus buka suara terkait banyak anggota DPRD DKI Jakarta yang bolos saat rapat paripurna pada 29 Juli 2024 lalu. Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani turut menjadi sorotan karena pamer makan keik di sebuah kafe hingga latihan pilates ketimbang ikutan rapat.
Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas itu bahkan sampai dirujak oleh banyak netizen di media sosial atas kelakuannya itu. Apalagi, bukan hanya sekali saja Zita rapat, tapi juga berulang kali.
Augustinus mengatakan, pada rapat paripurna 29 Juli itu, agendanya adalah pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD DKI dan jawaban gubernur atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) DKI tahun 2023.
Seluruh pimpinan dewan tidak diwajibkan untuk hadir dalam agenda itu.
"Terkait ramainya mengenai tidak hadirnya beberapa pemimpin DPRD DKI Jakarta pada saat rapat paripurna tanggal 29 kemarin, saya ingin menjelaskan bahwa rapat kemarin adalah rapat paripurna pandangan umum fraksi, bukan rapat pengambilan keputusan," ujar Aga kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).
"Di mana rapat tersebut memungkinkan untuk dipimpin oleh satu orang pimpinan saja," lanjutnya menambahkan.
Meski tak wajib hadir, Augustinus menyebut harus ada salah satu pimpinan dewan yang memimpin rapat. Ia menyebut kelima pimpinan sudah berkoordinasi untuk menentukan siapa saja yang hadir.
"Dan pada rapat kemarin, sudah dibagi tugas siapa pimpinan rapatnya. Biasanya yang tidak hadir karena melakukan kegiatan lainnya," pungkasnya.
Rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD DKI pada Senin (29/7/2024) terpantau sepi. Lebih dari setengah jumlah anggota dewan Kebon Sirih tak menghadiri rapat yang membahas soal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023 (P2APBD).
Dalam rapat ini, fraksi-fraksi DPRD DKI menyampaikan pemandangan atas Raperda P2APBD itu. Kemudian, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang juga ikut hadir menyampaikan jawaban atas pemandangan fraksi.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI dari fraksi PKS, Khoiruddin ini juga molor dari jadwal. Seharusnya, rapat dimulai pukul 10.00 WIB.
Namun, Khoiruddin baru membuka rapat sekitar pukul 11.27 WIB dengan agenda pemandangan fraksi-fraksi atas Raperda P2APBD.
Pantauan Suara.com, rapat sudah terpantau sepi dari awal. Hanya sedikit kursi yang terisi beberapa anggota dewan.
Bahkan, saat Heru Budi menyampaikan jawaban atas pemandangan fraksi, terlihat tak sampai 15 orang ada di ruangan.
Berdasarkan daftar kehadiran anggota, dari 106 anggota DPRD DKI, hanya 43 orang yang mengisi tanda tangan kehadiran rapat. Bahkan, awalnya yang duduk di bangku pimpinan dewan hanya Khoiruddin sendiri. Namun, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Demokrat, Misan Samsuri hadir di pertengahan rapat.
Berita Terkait
-
Bolos Rapat DPRD Demi Latihan Pilates, Zita Anjani Curhat Dirujak Buzzer Gegara Pilkada Jakarta: Politik Kejam
-
Rapat Paripurna DPRD DKI Bahas Uang Rakyat Dipenuhi Bangku Kosong, Zita Anjani Pamer Makan Keik di Instagram
-
Terjerat Pinjol, DPRD DKI Ungkap Banyak PLJP Korban Iming-iming 'Tante' Rentenir: Memprihatinkan
-
Dilirik buat Pilkada Jakarta, Putri Zulhas Curhat Minta Ayahnya Dorong Nama Kaesang ke Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf