Suara.com - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto baru-baru ini melangsungkan pertemuan khusus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Momen kedua tokoh negara bertemu itu viral di media sosial dan menjadi perbincangan khusus.
Seperti diunggah akun instagram @tumgrd. Terlihat berbagai momen Prabowo dan Vladimir Putin melangsungkan pertemuan, namun ada hal menarik saat orang nomor satu di Indonesia dan Rusia ketika turun di tangga sebuah gedung.
Momen itu yakni Vladimir Putin langsung mengawal kepulangan Prabowo Subianto hingga keduanya jabat tangan yang tentunya memiliki makna besar dibaliknya.
Jabat tangan Prabowo dan Puting itu tentu memiliki makna besar, lantaran kedua negara yakni Rusia dan Indonesia melangsungkan perjanjian zona perdagangan bebas.
Mengutip dari pemberitaan Antara, Presiden Rusia Vladimir Putin merundingkan perkembangan perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia dalam pertemuannya dengan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia.
“Kami juga berharap bahwa perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang hampir dipersiapkan untuk ditandatangani juga akan memegang peran yang sangat positif dalam pengembangan hubungan perdagangan dan ekonomi kita,” kata Presiden Rusia Putin melalui pernyataan Telegram, Kamis (1/8/2024).
Putin mengatakan pasar Eurasia cukup besar dan luas. Begitu juga dengan pasar Indonesia, negara dengan penduduk yang berjumlah hampir 300 juta jiwa, juga sangat menarik bagi Rusia.
Hubungan persahabatan yang sudah berlangsung lama, disebutnya, menjadi pengikat Rusia dengan Indonesia selama puluhan tahun dan tahun depan keduanya akan merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.
Putin mencatat hubungan perdagangan dan ekonomi antara Rusia dan Indonesia dalam kurun waktu terakhir berhasil berkembang dengan baik, terlepas dari berlangsungnya pandemi dan semua kejadian yang terjadi di sekitar Rusia,
“Omset perdagangan dari negara kita terus bertumbuh, meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kecenderungan yang sangat baik dan terus menyenangkan kami. Saya berharap kedepannya hal ini akan tetap sama,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan Rusia untuk terus menambah pasokan hasil pertanian serta melaksanakan proyek-proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur.
“Komisi antarpemerintah sedang bekerja untuk hal tersebut. Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia Denis Manturov yang juga merupakan kepala komisi antarpemerintah dari pihak kami, hadir di sini. Saya berharap bahwa selama berlangsungnya proses kerja sama antara rekan-rekan kita, keadaan akan menjadi semakin baik,” tuturnya.
Rusia juga siap meneruskan kerja sama di bidang kemanusiaan dengan mendanai mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia. Rusia juga memiliki Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta.
“Dan tentu saja, kita berhasil menyelaraskan posisi kita di panggung internasional, termasuk dan terutama dalam kerangka ASEAN,” tambah dia.
Berita Terkait
-
Tutupi Kekalahan di Jalur Gaza, Israel Lakukan Provokasi Hingga Bunuh Ismail Haniyeh, Kremlin: Rusak Perdamaian
-
Persiapan TC di Korea, Jens Raven Justru Tinggalkan Timnas Indonesia, Apa Alasannya?
-
Juara Piala AFF U-19, Indra Sjafri Bakal Pusing Cari Pemain Lokal untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 karena Ini
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka