Suara.com - Kantor berita Iran membongkar aksi gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina hingga menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Namun ada fakta mengejutkan selama ini mungkin tidak diketahui banyak orang di dunia, terutama masyarakat Indonesia.
Berdasarkan pemberitaan dari kantor berita Iran, selama ini ternyata Israel kalah saat genjatan senjata di Jalur Gaza, cara licik pun dilakukan negara disebut warga Tanah Air kejam itu dengan melakukan upaya aksi provokatif.
Tidak hanya itu saja, demi menutupi kekalahan di Jalur Gaza, Israel pun melancarkan serangan udara hingga membuat kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh tewas.
"Aksi terbaru Israel [pembunuhan Haniyeh] membuktikan bahwa rezim ini berupaya menebus kegagalannya di Jalur Gaza lewat perbuatan yang membingungkan namun provokatif," kata kata penasihat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Ali Larijani, dikutip Kamis (1/8/2024).
"Tentu saja, dengan tindakan balasan ke arah ini, Tel Aviv tidak hanya akan gagal menerobos kebuntuan keamanan strategis, namun akan jatuh ke pusaran yang baru," sambungnya dengan tegas.
Sebelumnya pada hari itu, Hamas mengonfirmasi kematian Haniyeh akibat serangan Israel di kediamannya di Ibu Kota Iran, Teheran.
Menurut Hamas, Haniyeh tewas dalam "serangan" yang dilakukan Israel di kediamannya di Teheran usai menghadiri upacara pelantikan presiden Iran.
Ditempat terpisah, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengutuk keras pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dengan menyebut peristiwa itu merusak prospek untuk mengakhiri konflik di Gaza.
"Kami mengutuk keras serangan ini, yang mengakibatkan kematian Bapak Haniyeh. Tindakan seperti itu merusak upaya untuk membangun perdamaian di kawasan dan dapat secara signifikan mengganggu stabilitas situasi yang sudah tegang," kata Peskov di Moskow.
Baca Juga: Persiapan TC di Korea, Jens Raven Justru Tinggalkan Timnas Indonesia, Apa Alasannya?
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut serangan itu sebagai "pembunuhan politik."
Dalam jumpa pers di Moskow, Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Andrey Nastasyin mengatakan serangan itu terjadi saat Haniyeh berada di Iran untuk pelantikan resmi Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
"Para dalang pembunuhan politik ini jelas menyadari dampak buruk yang dapat ditimbulkan tindakan ini bagi kawasan tersebut. Tidak diragukan lagi bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh akan sangat mengganggu negosiasi tidak langsung yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, yang difokuskan pada pembentukan kondisi gencatan senjata yang dapat diterima bersama di Jalur Gaza," kata Nastasyin. [Antara].
Tag
Berita Terkait
-
Persiapan TC di Korea, Jens Raven Justru Tinggalkan Timnas Indonesia, Apa Alasannya?
-
Juara Piala AFF U-19, Indra Sjafri Bakal Pusing Cari Pemain Lokal untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 karena Ini
-
Puji Mendiang Ismail Haniyeh Sebagai Pejuang Palestina, Wapres Maruf Amin Kutuk Israel karena Licik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan