Suara.com - Aksi kejahatan masih kerap menimpa pelajar di Jakarta. Baru-baru ini, seorang siswi SMPN 101 di Palmerah, Jakarta Barat menjadi korban penculikan dan perampokan dari pelaku misterius. Mirisnya, peristiwa itu terjadi ketika korban sudah berada di sekolah.
Modusnya, pelaku memberikan informasi palsu jika orang tuanya mengalami kecelakaan.
Aksi penculikan dan perampokan itu berawal saat S tiba di sekolah pada Kamis (25/7) lalu.
Kepala SMPN 101 Jakarta, Yuni Supangkat dikutip Antara pada Jumat (2/8/2024) menyebut korban tiba di sekolah pada pukul 05.21 WIB atas inisiatifnya sendiri karena siswi itu merupakan Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
"Mau meluruskan, kami tidak pernah menugaskan anak-anak untuk piket (jam 05.21 WIB), memang kebiasaan siswa itu datang pagi sampai jam segitu sudah pada datang," kata Yuni.
Menurutnya, saat kejadian kondisi sekolah masih sepi karena petugas satuan pengamanan (satpam) sekolah sedang izin lantaran kakaknya sedang sakit.
"Karena satpam enggak bisa jadi tukang sapu jaga. Pada saat itu, satpam kakaknya sedang sakit keras, meninggal Jumat, yang ada saat itu ada petugas kebersihan sekolah," kata Yuni.
Saat itulah pria tak dikenal masuk ke lingkungan sekolah dan memanggil siswi S lalu memberinya informasi palsu bahwa ibu S yang mengantar S ke sekolah mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang.
Siswi S pun menanyakan ciri-ciri ibunya dan pria tak dikenal itu menjabarkannya dengan benar. Siswi S pun mengikuti pria itu hingga kemudian siswi S dijarah hartanya.
Baca Juga: Ibu Kandung Culik Anak Sendiri karena Alasan Kangen, Endingnya Damai sama Mantan Suami
Sebar Wajah Penculik Siswi
Pada Rabu (31/7/2024) lalu, pihak sekolah juga telah menyebar selebaran wajah pria tak dikenal yang menculik dan merampok harta siswinya yang berinisial S. Selebaran-selebaran itu ditempel di sejumlah titik Jalan Inspeksi Kali Grogol, Palmerah, Jakarta Barat.
Atas kejadian itu, pihak sekolah juga meminta agar para siswi SMP itu lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal.
Kemudian, kata Yuni, murid harus memberitahu kepada guru serta petugas dalam sekolah jika ada orang tidak dikenal datang menjemput.
"Yang kedua, juga kepada para guru ataupun petugas itu, harus mengecek orang yang bersangkutan siapa, kemudian mengonfirmasi betulkah ini ada kakak atau saudara mereka (murid)," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ibu Kandung Culik Anak Sendiri karena Alasan Kangen, Endingnya Damai sama Mantan Suami
-
Terekam Kamera CCTV, Bocah 4 Tahun Diduga Diculik Tetangga Di Johar Baru
-
Ledek Anak-anak Palestina, Hukuman 5 Siswi SMP Jakarta: Wajib Lapor ke Guru BK hingga Dibina soal Agama
-
5 Siswi SMP Minta Maaf usai Ledek Anak-anak Palestina, Plt Kadisdik DKI: Mereka Semua Nangis Ketakutan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
Terkini
-
Istana Tegas! Sri Mulyani Bukan Mundur, Dicopot Prabowo Lewat Evaluasi Penuh Pertimbangan
-
KPK Lelang Gelang Naga Emas hingga Properti Rp 60 Miliar Bulan Ini, Tertarik?
-
Duduk Perkara Mutilasi Mojokerto, Begini Pengakuan Pelaku
-
14 Orang Resmi Tersangka Kasus Serang Polsek hingga Bakar Polres Jaktim, Ini Peran Mereka!
-
Sepak Terjang Ferry Juliantono, Politisi Gerindra Jadi Menteri Geser Budi Arie Setiadi
-
Komnas HAM Akui Sulit Panggil Saksi Kasus Munir, Ancam Bakal Lakukan Panggilan Paksa
-
Siapa Mukhtarudin? Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding yang Dicopot Prabowo!
-
Sri Mulyani Out! Pernah Curhat Soal Drama di DPR: Penuh Kepura-puraan!
-
Transportasi Publik Jakarta Peringkat 17 Dunia, Terbaik Kedua di ASEAN Ungguli KL dan Bangkok
-
Ferry Juliantono Gantikan Budi Arie: Dulu Aktivis 98 & Loyalis Prabowo yang Jadi Menteri Koperasi