Suara.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini makin percaya diri (Pede) setelah mendapat sinyal dukungan dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Terkait dengan bakal calon wakilnya, Dedi kekinian menyerahkan sepenuhnya ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Siapa calon wakilnya? Itu diserahkan ke koalisi," kata Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin (5/8/2024).
Dedi mengatakan tidak memiliki kriteria khusus mengenai sosok yang akan mendampingi pada Pilgub Jabar 2024.
Sebelumnya, Partai Golkar menyatakan mendukung Dedi pada Pilgub Jabar 2024. Hal tersebut telah terkonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Golkar sudah menyatakan dukungannya, nanti ada rapat KIM dan insyaallah KIM memutuskan saya maju pasangannya siapa," kata dia.
Mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu memohon doa kepada semua pihak agar rapat koalisi itu bisa berjalan lancar dan membuahkan hasil terbaik.
"Saya doakan Pak Prabowo dan seluruh ketua KIM sehat dan tetap semangat memberikan karya-karya yang terbaik bagi Indonesia maju," kata Dedi.
Bertemu Golkar
Baca Juga: Diperankan Kim Se Jong, Drama Korea 'Drunken Romance' Konfirmasi Tayang November
Pada akhir pekan lalu, Dedi Mulyadi bertemu utusan langsung Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Kota Bandung.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa Partai Golkar meminang Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur pada Pilgub Jabar 2024.
Mendapat pinangan dari mantan partainya, Dedi menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto.
"Saya mengucapkan terima kasih buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ngajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Sebagai calon, Dedi juga mengaku akan meminta rida dan persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilgub Jabar.
Dalam pertemuan tersebut Dedi juga mendapatkan beberapa pesan dari Airlangga melalui sambungan telepon untuk mempersiapkan diri.
Berita Terkait
-
Gerindra Pastikan KIM Plus Usung Ridwan Kamil Di Pilkada DKI, Wakilnya Segera Diumumkan
-
Berencana Borong Partai di Luar Koalisi, KIM Disebut Tak Pede dan Mau Jegal Anies di Pilkada Jakarta
-
Shin Min Ah dan Kim Young Dae Panen Cuan di Poster Drama Korea 'No Gain, No Love'
-
Diperankan Kim Se Jong, Drama Korea 'Drunken Romance' Konfirmasi Tayang November
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian