Suara.com - Peneliti dari Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mesti mendalami keterlibatan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu yang namanya disebut dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (AGK).
Meski pasangan tersebut merupakan anak dan menantu Presiden Joko Widodo, Zaenur menegaskan harus ada prinsip kesetaran dalam hukum.
“Ketika nama mereka disebut di dalam persidangan, maka wajib bagi KPK untuk melakukan pendalaman apa peran dari Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution ini dalam pengurusan tambang di Maluku Utara,” kata Zaenur kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
“Tidak boleh ada perlakuan khusus yang berbeda untuk mereka, Kahiyang dan Bobby ini,” tambah dia.
Pendalaman peran Kahiyang dan Bobby, lanjut dia, bisa dilakukan oleh jaksa penuntut umum dengan menanyakan lebih detail kepada AGK atau menghadirkan saksi lain yang dianggap mengetahui keterlibatan keduanya pada kasus ini di persidangan.
Selain itu, Zaenur menyebut pendalaman peran Kahiyang dan Bobby juga bisa dilakukan di luar persidangan, yaitu dengan penyidikan yang dilakukan oleh KPK.
“KPK itu berdasarkan sejarah selalu mengembangkan perkara dari satu perkara kemudian dikembangkan menjadi perkara-perkara yang lain,” ujar Zaenur.
“Ketika KPK mengungkap sebuah kasus korupsi, ternyata diketahui banyak kasus -kasus lain yang ternyata juga dilakukan oleh terdakwa dengan pelaku -pelaku lain yang berbeda. Itu sudah menjadi ciri khas dari KPK, yaitu mengembangkan perkara. Dari satu perkara suap kemudian terbongkar perkara -perkara lainnya gitu ya,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas ESDM Malut Suryanto Andili mengungkapkan istilah Blok Medan sebagai pertambangan milik Bobby Nasution.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi saksi dalam kasus suap pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menjerat AGK.
"Saya hanya tahu dari Pak Gub, itu punya Medan, Bobby Nasution," katanya di ruang sidang yang dilaksanakan di PN Ternate Provinsi Malut, Rabu (31/7/2024).
Suryanto juga mengakuimengaku pernah berkunjung ke Medan bersama Muhaimin Syarif dan AGK untuk membahas investasi di Maluku Utara
Merespon kesaksian Suryanto, AGK juga mengaku pernah bertemu langsung dengan Bobby Nasution di Medan untuk membahas IUP tersebut.
"Kami bertemu langsung di Medan, membahas soal IUP," ujar AGK.
Namun, dia mengungkapkan bahwa Blok Medan yang disebut Suryanto tersebut merujuk pada tambang milik putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu.
Berita Terkait
-
Nama Bobby Disebut-sebut Di Sidang Korupsi Eks Gubernur Malut, PKB Tak Kendor Dukung Mantu Jokowi Di Pilgub Sumut
-
KPK Periksa Istri Eks Petinggi Gerindra Malut Terkait Misteri 'Blok Medan' dan Keterlibatan Menantu Jokowi
-
Kasus Korupsi Eks Gubernur Malut, Mahfud MD Sarankan KPK Panggil Bobby Nasution: Supaya Tak Ada Pandang Bulu
-
First Time PKS Gabung KIM Dukung Bobby Nasution, Tifatul: Nggak Ada Ribut-ribut, Adem Ayem Saja
-
Ini Alasan Sebenarnya PKS Berpaling dari Edy Rahmayadi ke Bobby Nasution, Kena PHP PDIP?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya