Transplantasi karang itu sudah dilakukan sejak awal pemulihan dengan metode atau media yang berbagai macam. Pihaknya saat ini menggunakan metode jaring laba-laba atau spider.
"Kemarin yang balai dibantu mahasiswa (KKN) juga nurunin 500 media, spider semua. Hasilnya sudah keliatan ketutupan, dari bulan Juli mulai teman-teman KKN datang," ucapnya.
Satu media transplantasi itu dihitung sekira memiliki luas satu meter persegi. Pada 2024, kata Adi, TN Bunaken memiliki target untuk melakukan pemulihan terumbu karang seluas 500 meter persegi.
Tidak terhitung ada berapa media yang sudah ditanam untuk pemulihan terumbu karang itu. Walaupun tidak semua berhasil tumbuh, sehingga tetap dilakukan pemeliharaan dengan tambal sulam.
Tidak hanya terbatas berupaya sendiri melakukan pemulihan dengan transplantasi karang sendirian. Pihaknya turut membuka pintu selebar-lebarnya untuk bantuan transplantasi dari pihak luar.
"Ya ada ribuan, 2.000an media sejak 2020 untuk media spider, belum media dan kegiatan yang dari masyarakat lain," tuturnya.
Menurut Adi, masyarakat Bunaken sudah sangat sadar dengan pentingnya melestarikan sumber daya alam itu. Sehingga warga pun protektif dalam menjaga kelestarian karang termasuk dari potensi kerusakan yang disebabkan faktor non alam.
"Masyarakat sudah aware, masyarakat sini sebagian besar keluarganya itu terkait dengan jaga wisata. Jadi memang mewanti-wanti orang luar merusak langsung mereka tangani sendiri, peringatkan. Jadi masyarakat sudah coba melindungi sumber daya di sini," ungkapnya.
Pertahankan Daya Tarik Wisata
Baca Juga: Peringati Hari Konservasi Alam, PDIP Gelar Seminar Dan Undang Para Pemulung Berdialog
Konservasi ini menjadi penting untuk tetap mempertahankan daya tarik wisata di Taman Nasional Bunaken. Pasalnya, disampaikan Adi, setelah pandemi Covid-19 angka kunjungan turis mancanegara turun drastis.
Walaupun tidak sepenuhnya hilang, jumlah wisatawan mancanegara belum sepenuhnya kembali berjaya. Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2018 turis asing yang masuk ke Bunaken dalam setahun mencapai 20.584 orang dan turis lokal 12.600 orang.
Jumlah itu meningkat pada 2019 yang mencapai 20.808 turis mancanegara dan 9.800 orang wisatawan lokal. Baru pada 2020 jumlah itu mengalami penurunan drastis.
Tercatat hanya 3.104 wisatawan mancanegara dan 7.721 turis lokal. Pada 2021 kunjungan wisatawan asing hampir hilang yakni hanya 7 orang saja selama setahun namun untuk wisatawan lokal mencapai puncak hingga 16.741 orang.
Tahun 2022 sudah mulai membaik dengan 2.228 turis asing yang kembali datang dan wisatawan lokal tembus hingga 25.067 orang.
"Tahun 2023 stabil di angka 2000-an untuk mancanegara dan 20 ribuan di nusantara. Setelah covid wisatawan nusantara meningkat. Asingnya 2000an ini berasal dari Eropa, Amerika, kalau Asia itu tidak didukung ada direct flight lagi menurun," ucapnya.
Berita Terkait
-
Penataan Habiskan Anggaran Rp 96 Miliar, Jokowi Minta Warga Nggak Nyampah di Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken
-
Jokowi Sebut Turis Asing Berbondong-bondong Masuk ke Manado, 50 Homestay Disiapkan di Bunaken
-
Jokowi Bakal Kunjungi Bunaken hingga Pantai Malalayang Hari Ini
-
Wisata di Desa Budo dan Bunaken Sulut Dinilai Potensial untuk Dikembangkan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas